Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Terimakasih Lion Air, Kamu Luar Biasa

Terimakasih Lion Air, Kamu Luar Biasa ~ Mungkin ungkapan diatas tidak terlalu berlebihan jika saya ucapkan dalam betuk tulisan ini. Mengapa? Ya karena saya dan keluarga baru saja menikmati perjalanan menggunakan maskapai penerbangan yang didirikan oleh Kusnan Kirana dan Rusdi Kirana.

Dan mungkin sahabat Galeri Kitab Kuning penasaran kenapa sampai-sampai saya menuliskan testimoni rasa terimakasih ini? Padahal blog ini biasanya memberikan informasi seputar Kitab dan Buku Gratis Versi PDF

Saya yakin bagi yang belum punya keluarga, naik pesawat bukan hal yang menegangkan. Bahkan biasanya naik pesawat jadi ajang keren-keren-an, selfie, dan seperti berwisata.

Tapi perasaan seperti itu tidak berlaku bagi yang sudah berkeluarga, terutama yang memiliki baby dan masih kecil, berumur kurang dari empat bulan.

Singkat cerita, seperti biasa bulan Ramadhan bukan hanya dijadikan momen unruk beribadah, tapi bagi masyarakat Indonesia memiliki tradisi Mudik. betul?

Tepat pada hari ini 14-Juni-2016, saya dan keluarga kecil harus mudik ke Kalimantan Barat, kerumah mertua. menggunakan pesawat Lion Air Boeing 737-800

Lion Air Boeing 737-800
Sesaat Sebelum Naik Peawat Lion Air Boeing 737-800


Nah, kali ini perjalanan terasa berbeda, karena saya harus membawa bayi mungil, Keisha Labibah Fillah, yang masih berumur 3 bulan 10 hari.

Tidak seperti biasanya, 1 bulan sebelum keberangatan rasa khawatir sangat menghantui, terutama dengan keselamatan bayi.

Akhirnya saya-pun bergegas browsing mencari informasi, konsultasi dokter. Nah, akhirnya saya menemukan jawaban, bahwa sebenarnya anak kecil atau baby, lebih baik naik pesawat ketika balita berumur diatas enam bulan.

Rasa khawatir semakin memuncak ketika pihak dokter kami menjelaskan, yang dikhawatirkan bayi naik pesawat saat landing an take off.

Bukan hanya persoalan rawan gangguan pendengaran pada bayi melainkan juga pada stabilitas tubuh bayi yang belum terbiasa dengan kondisi saat landing dan take off.

Dokter menyarankan, usahakan saat pesawat landing dan take off, bayi dalam keadaan menyusui dan kuping juga ditutup.

Singkat cerita, saya pun akhirnya tetao memberanikan diri berangkat, melalu Bandara Juanda Surabaya.

Menurut jadwal, penerbangan akan dimulai jam 08:35 Pagi, dan sampai 1 jam 30 menit, yakni jam 10:05 menit.

Sejak awal saya sudah merasa lega, dengan service yang diberikan Pegawai dan petugas Lion Air. Mulai sifat ramah cek in, terutama saat melihat saya yang sedang membawa bayi, mendapatkan prioritas lebih.

Rasa khawatir semakin hilang, terutama saat mulai masuk kedalam kabin Pesawat Lion Air, pramugarinya ramah, dan memberikan arahan-arahan, seperti memberikan pelampung dan sabuk pengaman khusus untuk bayi.

Pramugari Lion Air
Ini Dia Pramugari Lion Air Yang Santun dan Cantik


Pramugari juga memberikan arahan untuk menekan sebuah tombol yang berada tepat diatas tempat duduk, jika sewaktu-waktu perlu bantuan. sangat memuaskan.

Saya teringat, bahwa pihak Lion Air menyediakan semacam pelindung kuping untuk bayi, saya pun menanyakan hal itu.

Alhamdulillah, saya dapat keterangan dari ramugari bahwa untuk bayi diatas umur 3 bulan, sebenarnya tidak membutuhkan, karena kuping bayi sudah bisa beradaptasi. Beda halnya pada bayi dibawah umur 3 bulan.

Dan pramugari itu masih memberikan pilihan, apakah bayi-nya mau dkenakan alat pelindung tersebut atau tidak.

Karena penjelasannya yang bagus dan lugas, saya tidak menggunakan alat pelindungnya, cukup menggunakan topi bayi saja.

Apakah perjalanan saya sekeluarga mulus? tidak. Ternyata ditengah-tengah perjalanan cuaca tidak bersahabat, dan dari kabin terdengar pengumuman, untuk segera mengenakan kembali sabuk pengaman.

Lagi-lagi yang bikin saya senang, saya didatangi Pramugari dan sekali lagi menyarankan saya untuk menekan tombol khusus, jika sewaktu-waktu membutuhkan bantuan.

Bayi Di Pesawat Lion Air
Keisha Senang Di Pesawat dan Tidak Nangis


Alhamdulillah, perjalanan saya dan keluarga sangat menyenangkan, karena pelayanan para karyawan Maskapai Lion Air yang ramah dan memberikan perhatian lebih pada para penumpang.

Jadi ceritanya bukan hanya saya saja yang membawa bayi, ada beberapa penumpang yang juga membawa, dan merasa tenang dan senang dengan service yang diberikan.

Dan perjalanan saya dan keluarga-pun terasa menyenangkan dan melegakan. Adik Keisha juga ndak nangis selama perjalanan. Lion Air, Kamu Luar Biasa

Catatan :
Foto-foto yang diambil dikabin pesawat ini tentu saat handphone saya dalam keadaan mode pesawat, karena memang dilarang menggunakan handphone yang jaringannya aktif.

Kesimpulan :

  1. Perjalanan bersama keluarga khususnya membawa bayi, memang lebih mengkhawatrikan dibandingkan sendirian.
  2. Jika ingin membawa bayi naik pesawat sangat dianjurkan ketika sudah berumur 6 bulan. jika dibawah umur 6 bulan, segera konsultasi kepada dokter, dan mencari informasi tentang bayi yang naik pesawat, mulai kesehatan, dan anjuran-anjurannya.
  3. Pelayanan Maskapai Lion Air ternyata sungguh memuaskan. terutama perhatiannya yang sangat besar bagi penumpang, khususnya yang membawa bayi. Jadi para ayah dan ibunda jangan khawatir
  4. Bagi anda yang kebetulan resah dan khawatir naik pesawat Lion Air, mulai sekarang jangan khawatir lagi ya. 

Saran Untuk Lion Air :

  1. Tetap petahankan pelayanan seperti tersebut dalam cerita, dan kalau bisa lebih ditingkatkan.
  2. Karena momen Ramadhan, kalau bisa para pramugari dan petugas yang lain, hendaknya mengenakan baju yang lebih Islami. Misalnya memakai kerudungm dan songkok. Saya yakin bisa menambah nilai lebih.
Bonus, saya berikan satu lagi foto pramugarinya :
Pramugari Cantik Lion Air
Pramugari Cantik Lion Air

Tapi sayangnya, saya tidak sempat menanyakan nama pramugari ini. Namun yang jelas dia bekerja saat penerbangan Lion Air Boeing 737-800, pada tanggal 14 Juni 2016.

Ada salam dari Keisha Labibah Fillah, Terimakasih Mbak Pramugari :)

19 komentar untuk "Terimakasih Lion Air, Kamu Luar Biasa"

  1. Seumur hidup belum pernah naek pesawat,, dulu pas mau ke sampit juga cuman naek kapal... perjalanannya lama banget...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah cobain kang, pakek lion air enak lho kang

      Hapus
  2. Saya belum pernh sama sekali ngerasain naek pesawat,kang. hihi :D
    habis kemana coba, wong kampung yow neng kene. gak punya jawa. pngen sih klo liburan ke pulau jawa dan bali atau daerah lainnya. tpi masak sendiri? tunggu dihalalin dlu lah biar ad temennya saat dijalan :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah, nah yang halalin orang jawa ya mbak? semoga segera mbak biar bisa mudik hehe

      Hapus
  3. duh serem jg ya kang, bawa anak kecil dbawah 6bulan. Alhamdulillah kang oim dan keluarga tiba di kalbar dgn sehat dan aman" saja. wah enaknya udh mudik. saya mau mudik kemana yaa..hihi :D
    tiap tahun ya di kampung halaman trusss...jaga kampungg :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. alhamdulillah mbak... mbak mudik ke kampung lah mbak, dari kampung ke kampung .. hehe tapi saran saya gak usah naik pesawat kalau kayak gitu hehe

      Hapus
  4. Wadaw pandangan harus segera dialihkan nih kang takutnya malah menuju ke hal yang dapat mengurangi pahala puasa astagfirullah. Waw memang hebat ya kang pelayanannya, tapi sepertinya saya tidak berani deh kang kalau harus naik pesawat karena jujur saya belum pernah naik pesawat dan saya mah lebih memilih naik kendaraan jenis apa ituh kang yang penting tidak naik pesawat karena takut.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tidak perlu dialihkan pandangannya kang, toh itu bukan gambar sembarangan, tinggal mindsite kita harus dirubah kalau memandang gambar.

      Belum pernah ya kang? waduh jangan terlalu khawatir kang, semua kendaraan memiliki resiko kang. oya, kalau ke mekah masak masih mau naik darat atau laut kang? hehe

      Hapus
    2. Iya juga ya kang harus diberanikan mulai dari sekarang, tapi kalau untuk ke mekah mah saya memberanikan diri saja karena kita kan niatnya mau ibadah jadi apabila amit amit ya kang mengalami kecelakaan kita pun berada di jalan yang benar yang mana kita niatnya mau menjalankan salah satu rukun islam.

      Hapus
  5. Saya belum pernah naik pesawat mas :( lagian mau kemana naik pesawat juga soalnya gak ada tujuan karena semua keluarga ada disini :) Kalau naik kapal capung sih pernah waktu pameran TNI AU :) hihi tapi gak ada Pramugari cantiknya :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yah, kang effendi, ayo kang skali-kali maen ke malang lah, naek pesawat, hitung-hitung dapat service dari pramugari, apalagi dari pramugari lion air diatas hehe

      Hapus
  6. Rekomended banget ya kang, pelayanan Maskapai Lion air, jadi pengen nyoba, sayangnya belum ada rute Jakarta - Bogor.. ya... :D kalau ada saya mau mudik naik Lion Air lebaran thn ini, hehe... Piiisss...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jakarta bogor naek becak saja kang hehehe.. jangan repot-repot naik peswat, kecuali kalau kang maman mau transit ke malang dulu, dah gitu ke jakarta lagi, dan naik becak ke bogor hehe

      Hapus
  7. senyumnya manis kang, jadi ngingetin sama gebetan 2 tahun lalu, apasih ini kok baper :|

    BalasHapus
    Balasan
    1. owh jadi kang bloggerpedia pernah laku juga ta? dua tahun lalu hehehe

      Hapus
  8. Seumur-umur belum pernah naik pesawat, hahahahahahahahaahaha norak abis ya kang!! Ini itu maskapai yang sering bermasalah bukan sih kang?? Terutama mengenai bagasi para penumpang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kang Hendra Suhendra, ternyata yang saya alami tidak demikian kang, Lion Air bagi saya luar biasa kang, pelayanannya baik kang. bahkan sangat peduli pada para penumpang, khususnya yang membawa anak kecil kang

      Hapus
  9. Terima kasih utk testimonial anda atas pelayanan yg kami berikan. Saya sebagai salah satu ground handling, merasa senang jika ada penumpang yg puas atas pelayanan kami. Jarang sekali ada yang memberikan informasi kepuasan atas pelayanan lion air,lebih sering kami mendengar keluhan atas pelayanan yg buruk, jadwal terbang yg terlambat dsb. Kami tetap bertugas dan memberikan pelayanan bahkan di saat hari raya agar penumpang bisa mudik dan bertemu sanak saudara walaupun seharusnya jd momen berkumpul bersama keluarga. Semoga kepuasan bpk atas pelayanan kami menjadi berkah utk kami selaku ground handling, terima kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya pak, siapapun anda, jika memang anda dari pihak lion air, yakni Ground Handling, saya sangat berterimakasih, dan pasti banyak orang lain yang mengalami hal yang sama dengan saya, Lion Air, kamu luar biasa

      Hapus

Anda Mendapatkan Manfaat Dari Informasi Galeri Kitab Kuning? Tulis Komentar dengan Sopan, dan Tanpa memberi Link Aktif atau Non Aktif
Jangan Pakai Bahasa Yang Negative
Mohon maaf jika balasan kami telat, dan sesegera mungkin akan kami tanggapi.

Hormat Kami
Admin Galeri Kitab Kuning

close
Banner iklan disini