Allahu Akbar, Untuk Pertama Kalinya Bendera Palestina Berkibar Di Markas PBB

Selamat datang para pembaca budiman, Palestina, sebuah negara yang sepertinya tidak pernah usai dari konflik, dengan negara tetangganya Israel, saat ini mulai memiliki lampu hijau untuk lebih baik dari sebelumnya.

maklum saja, Negara yang saat ini dipimpin Oleh Mahmoud Abbas ini, sejak 5 November 1988 ini, selalu menemui jalan terjal untuuk benar-benar diakui sebagai sebuah negara yang berdaulat.

Konflik berkepanjangan yang dideritanya, diakibatkan gesekan yang tak pernah usai dengan Israel, selalu menjadi hadline news di Timur Tengah, bahkan dunia Islam.

Memang pada tahun 2012, tepatnya pada tanggal 29 November, PBB atau Perserikatan Bangsa-Bangsa telah resmi mengakui Palestina Sebagai "Negara Pengamat Non Anggota"

Keputusan tersebut dihasilkan dari voting yang dilakukan oleh 193 negara anggota PBB, dengan perolehan 138 negara menyetujui, 41 abstain dan 3 diantaranya tidak mengikuti voting (tentu saja diantaranya AS dan Israel)

Selain konflik kemanusiaan berkepanjangan, palestina juga mengalami deskriminasi soal letak geografis yang lagi-lagi google tidak mencantumkan Palestina pada produknya, yakni Google Maps, sebagai sebuah Negara. ironis bukan?

Dan alhamduliallah, baru-baru ini ada kabar menggembirakan, yang patut kita syukuri, lantaran untuk pertama kalinya Bendera Palestina berkibar dipelataran kantor pusat PBB.

Acara pengibaran bendera tersebut dilakukan setelah presiden Mahmoud Abbas memberikan sambutan di depan Majlis PBB.

Presiden Mahmoud Abbas, mengibarkan bendera tepatnya sekitar pukul 01:00, ditemani oleh Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki Moon, di pelataran Rose Garden, New York dihadapan kaum diplomat dan para wartawan.

Sesaat setelah pengibaran bendera, Presiden Mahmoud Abbas memberikan ceramah, Abbas menegaskan pengibaran bendera ini didedikasikan untuk para pahlawan, para tahanan, dan seluruh orang yang memperjuangkan menegakkan bendera palestina tersebut.

Dia juga menyerukan kepada seluruh rakyat Palestina dimanapun berada untuk ikut serta mengibarkan bendera kebanggan mereka, sebagai bentuk identitas dan kehormatan.

Sementara itu, rakyat palestina sendiri berduyun-duyun menuju ke Tepi Barat, tepatnya dikota Ramallah, mereka ikut serta menyaksikan pengibaran bendera tersebut, melalui layar besar yang disediakan di nkawasan yasser Arafat Square.

Aksi ini tentunya mendapat kritikan dari Negara Adidaya Amerika Serikat dan koleganya Israel yang masih saja bersikukuh tidak mengakui Negara Palestina.

Namun, realitanya sejarah sudah mencatat, bahwa saat ini Palestina menjadi negara pengamat Non Anggota, yang benderanya sudah dikibarkan di Markas Besar PBB. Allahu Akbar.

Berbagi :