Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF MUI) Keluarkan Himbauan Demo 4 November

Aksi Bela Islam II, Demo 4 November ~ Menjelang aksi demo 4 November di Ibu Kota dengan tajuk Aksi Bela Islam II, saat ini sudah banyak rombongan tyang sudah mulai menuju jakarta.

Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF MUI) Keluarkan Himbauan Demo 4 November


Gelombang unjuk rasa yang diperkirakan akan dihadiri ratusan ribu pendemo yang terdiri dari berbagai lemen masyarakat tersebut, tentu diharapkan bisa berjalan dengan tertib dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Karena bagaimanapun juga Aksi demo 4 November ini juga akan diliput oleh berbagai media masa dari luar negeri, dan akan memperlihatkan potret wajah umat Islam Indonesia.

Selain itu, para pen-demo juga hendaknya harus senantiasa ingat bahwa demonstrasi yang akan dipusatkan di depan Istana Negara ini semata-mata untuk menegakkan supremasi hukum, dan menyalurkan aspirasi.

Berbagai nasehat terkait aksi demo akhirnya muncul dari berbagai tokoh maupun organisasi, dari tokoh, ada nasehat salah satu Ulama asal Tarim Yaman, yakni al-Habib Umar bin Hafidz bin Syaikh Abu Bakar, baca selengkapnya Nasehat beliau Disini

Termasuk juga ada himbauan dalam proses demo, yang dikeluarkan oleh Panitia Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF MUI). berikut ini transkrip Himbauan terkait Demo 4 November 2016.

MAKLUMAT PENTING
Harap diperhatikan untuk peserta Aksi Damai, Jumat 4 November
Bagi para peserta "AKSI BELA ISLAM" agar memperhatikan POIN-POIN berikut:
PARA PESERTA DIMINTA AGAR..

  1. Mengingatkan, bahwa Aksi Bela Islam harus berjalan sesuai "tujuan awal" yaitu untuk dorong presiden Jokowi agar tegakkan hukum terhadap Ahok si penista agama.
  2. Mengingatkan, bahwa Aksi Bela Islam adalah jihad konstitusional yang merupakan murni aksi penegakan hukum, "bukan aksi SARA ataupun aksi politik pilkada" 1 tujuan 1 teriakan "proses & adili ahok terkait penistaan agama", bukan hal yang lain-lain.
  3. Meminta presiden "Jokowi menerima langsung delegasi GNPF MUI" di Istana untuk menyampaikan aspirasi umat Islam.
  4. Jaga Aksi Damai tetap tertib, terhormat dan "bermartabat". Jangan sampai berbuat anarkis.
  5. "Kooperatif dengan para petugas pengamanan", tidak memancing, memicu hal-hal pertengkaran, melakukan tindakan yang merugikan Aksi Damai.
  6. Tetap menjaga persatuan dan kesatuan, "jangan terprovokasi, jangan terpecah belah, jangan tersulut/terpancing emosi", Selalu ber-istighfar.
  7. Korlap menjaga setiap anggotanya, dan setiap peserta selalu dalam kelompoknya. Waspadai kemungkinan adanya penyusupan dalam kelompok masing-masing. "Segera laporkan korlap atau petugas bila melihat hal-hal yang mencurigakan yang sengaja ingin memanfaatkan situasi"
  8. Mentaati setiap aturan hukum agama dan "hukum negara yang berlaku"
  9. Berpakaian "putih-putih" untuk menjaga keseragaman kesatuan.
  10. Membawa bendera "merah putih"Aksi ini aksi bersama ummat Islam, bukan aksi golongan.
  11. Mengikuti rute jalan yang telah ditetapkan panitia,"jangan mengambil rute sendiri-sendiri, jangan terpecah", tetaplah dalam satu kesatuan barisan kebersamaan.
  12. Membawa spanduk, poster dengan tulisan yang besar, singkat, padat, jelas.Agar terekam oleh kamera televisi sehingga semua tuntutan terlihat oleh seluruh masyarakat dan tidak dipolitisir dan dipelintir.
  13. "Menjaga sarana publik" tidak membuang sampah, tidak mengotori area Aksi Damai dan membawa kantong sampah masing-masing.
  14. Membawa persiapan bekal makan, minum dan obat-obatan pribadi, alas sholat/sajadah.
  15. Hubungi pos-pos atau mobil layanan bergerak yang tersedia untuk keperluan makanan, obat-obatan dan bantuan medis.
  16. Tidak membawa benda tajam, botol kaca, senjata tajam, senjata api atau sesuatu apapun yang dapat dijadikan alat untuk melakukan kekerasan atau dikategorikan dilarang sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
  17. "Sedapatnya" selalu dalam keadaan berwudhu, selalu berdzikir, bershalawat dan berdo'a. Untuk selalu menjaga ucapan dan perbuatan akhlakul karimah. "Tunjukkan pada dunia" bahwa kita muslim yang santun.


Ingat, setiap gerakan anda dipantau, niatkan dalam diri, murni untuk membela agamamu Lillahi Ta'ala.
"Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Allah akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” (QS. Muhammad : 7)
"Sesung­guhnya Tuhanku besertaku...” (QS asy-Syu‘ara’: 62)

Hasbunallah wani'mal wakil ni'mal maula wa ni'man nashir.

SESUNGGUHNYA ALLAH BERSAMA KITA
PEKIKKAN TAKBIR...ALLAHU AKBAR

Sumber : Walad Bari


Demikian informasi tentang Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF MUI) Keluarkan Himbauan Demo 4 November, semoga para pendemo bisa tertib untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, dan pastinya mudah-mudahan apa yang mereka inginkan bisa tersalurkan.

Posting Komentar untuk "Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF MUI) Keluarkan Himbauan Demo 4 November"

close
Banner iklan disini