#Konsultasi Syariah | Ini Hukum Membawa Keluar Al-Qur’an di Masjid

Konsultasi Syariah | Sebagai pusat tempat ibadah, masjid juga menyediakan banyak Al-Qur’an untuk jamaah yang ingin membacanya. Biasanya Al-Qur’an dibaris di rak yang terdapat pada tiang-tiang masjid. Atau pada lemari-lemari yang ada di kiri kanan masjid.

Membaca Al-Qur’an memang sering dilakukan ketika akan atau setelah sholat. Apalagi ketika bulan ramadhan, ketika banyak orang tadarus Al-Qur’an. Oleh karena itu, Al-Qur’an disediakan di masjid. Jamaah juga jarang atau tidak ada yang ke masjid membawa Al-Qur’annya sendiri.

Namun, biasanya pada masjid yang juga ada pemakaman ulama’, jamaah membawa Al-Qur’an tersebut ke makam untuk membaca surat-surat Al-Qur’an. Sebagian dari mereka mengembalikan Al-Qur’an pada tempat semula, dan sebagian meninggalkannya pada makam setelah selesai menggunakan.

Pengurus kebersian dan kerapian masjid biasanya yang membariskan kembali Al-Qur’an yang ada di makam pada tempat semula. Namun, juga ada yang oleh pengurus masjid memang diizinkan untuk ditinggal di pemakaman.

Pertanyaan: bagaimana hukum membawa keluar Al-Qur’an dari dalam masjid?

Jawaban: hukum hal tersebut tidak diperbolehkan, karena membikin masjid nampak kotor dan tidak rapi. Kcuali hal tersebut sudah menjadi kebiasaan orang-orang di masjid tersebut.

Namun, meski diperbolehkan dibawa keluar seperti ke makam, juga harus menjaga kerapian dengan menatanya pada tempat yang sudah disediakan.

Nah, demikian ulasan hukum tentang membawa keluar Al-Qur’an dari dalam masjid menurut pandangn fiqih yang dapat Kami bagikan. Semoga bermanfaat, amin.

Referensi keterangan:

Risalah al Amjad, hal 29

I’anah al Tholibin, juz 3, hal 202

Berbagi :