Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

#InfoHaji | Selama 20 Tahun Jadi Pemungut Sampah dan Tukang Pijat, Nenek Ini Akhirnya Berangkat Haji

InfoHaji - Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam kelima dalam agama Islam, dan senantiasa menjadi dambaan setiap umat Islam untuk bisa menyempurnakan ke-Islamannya.

Selama 20 Tahun Jadi Pemungut Sampah dan Tukang Pijat, Nenek Ini Akhirnya Berangkat Haji

Indonesia sebagai negara dengan penduduk mayoritas muslim terbesar di dunia, setiap harinya memberangkatkan ratusan ribu para jemaah haji untuk melaksanakan rukun terkahir tersebut.

Oleh karenanya, Kemenag, dalam hal ini dirjen Haji, senantiasa membenahi segala hal yang dibutuhkan untuk pemberangkatan, pelayanan hingga kepulangan para tamu Allah tersebut.

Diantara ratusan ribu jemaah haji yang akan menunaikan Haji tahun ini, terdapat salah satu jemaah haji yang patut diacungi jempol.

Dia adalah seorang nenek bernama Murip Hasan Kasan, warga Desa Bulu Brangsi, Laren, Lamongan. Mengapa?

Sebab diusianya yang sudah 70 tahun, dia akhirnya bisa berangkat haji pada tahun ini, dari hasil memungut sampah dan profesinya sebagai tukang pijat.

Kisah Nenek Murip, Berangkat Haji Dari Hasil Mengais Sampah Dan Jadi Tukang Pijat

Awal mula ada keinginan kuat untuk beranglat haji, saat dia sering melihat gambar kakbah, di salah satu kediaman tokoh masyarakat desa sekitar.

Niat tersebut akhirnya diwujudkan ddengan cara menabung sedikit demi sedikit dari penghasilan mengasi sampah, dan hasil memijat warga sekitar.

Uang yang diperoleh, dia tabung dan dititipkan kepada Haji Toha, yang tidak lain adalah salah satu tokoh masyarakat.

Meski serba kekurangan sebab sudah 30 tahun ditinggal wafat suaminya, Nenek Murip tidak lantas melupakan orang-orang sekitar, dia setiap bulannya tetap menyisihkan sedikit penghasilannya untuk kebutuhan ke-empat anaknya.

Baca Juga : 


Hingga akhirnya, pada tahun 2010, saat dirasa tabungan yang dititipkan ke Haji Toha sudah mencukupi, dia didaftarkan oleh Haji Toha.

Mbah Murip (panggilan akrabnya) kini tleah bergabung dengan caon jemaah haji lainnya di kloter 18, embarkasi surabaya.

Mari kita doakan, semoga perjalanan haji mbah Murip berjalan dengan lancar, mendapatkan imbalan haji mabrur dan bisa kembali ke Indonesia dengan selamat. Amin.

Sahabat, apakah anda memiliki cerita inspiratif lainnya? silahkan komentar.

Posting Komentar untuk "#InfoHaji | Selama 20 Tahun Jadi Pemungut Sampah dan Tukang Pijat, Nenek Ini Akhirnya Berangkat Haji"

close
Banner iklan disini