Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

#Konsultasi Syariah I MENULIS AL-QUR’AN DENGAN HURUF LATIN

Konsultasi Syariah I Dalam proses belajar mengajar al’Qur’an , banyak sekali kita temukan metode-metode yang berbeda yang digunakan oleh para guru dalam mendidik murid-muridnya. Salah satu metode yang dipakai oleh para guru adalah metode yanbu’a dan juga metode qiro’ati. Dua metode ini merupakan metode yang paling sering dipakai oleh beberapa lembaga TPQ baik yang berada di ruang lingkup pesantren maupun di kampung-kampung.

#Konsultasi Syariah I MENULIS AL-QUR’AN DENGAN HURUF LATIN

Ada juga pembelajaran al-Qur’an yang memakai iqro’ yang berjumlah 6 juz. Iqro’ disini merupakan cara mudah untuk belajar membaca al-Qur’an. Didalam iqro’ dimuat beberapa materi yang dimulai dari membaca satu persatu huruf hijaiyyah mulai dari alif sampai ya’ kemudian dilanjutkan dua huruf dan seterusnya. Dan diakhiri dengan beberapa potongan ayat al-Qur’an yang pendek-pendek. Semua itu untuk mengasah kemampuan para pelajar.

Salah satu ormas islam di Indonesia pernah membuat trobosan baru, mereka menulis al-Qur’an dengan bahasa latin. Mereka menempuh trobosan yang unik ini dikarenakan mereka menemukan kesulitan dalam mengajar para pelajar.

Hasilya, trobosan ini membuahkan hasil dan lambat laun beberapa ormas yang lain juga mengikuti jejak ormas islam tersebut. Trobosan unik ini mendapat sambutan yang hangat dari masyarakat, mereka merasa bisa belajar dengan mudah karena adanya al-qur’an dengan bahasa latin tersebut.

Mengenai metode yang terakhir ini, para ulama’ masih khilaf. Namun, Imam Romli menghukumi boleh karena tidak ada unsur perubahan di dalamnya. Seperti keterangan yang kami kutip dari kitab HASYIYATUL  JAMAL hal. 123

demikian penjelasan seputar hukum menulis al-qur'an memakai bahasa latin, semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "#Konsultasi Syariah I MENULIS AL-QUR’AN DENGAN HURUF LATIN"

close
Banner iklan disini