#Konsultasi Syariah I TEROMPET DARI SAMPUL AL-QUR’AN

Konsultasi Syariah I Pernah suatu ketika ada sebuah peristiwa yang meresahkan sebagian besar ummat islam. peristiwa tersebut yaitu pembuatan terompet dari bahan berupa sampul al-qur’an. Peristiwa tersebut terjadi dipenghujung tahun 2015. Bahkan, ada terompet yang mana pada bahan pembuatannya terdapat potongan ayat Al-qur’an.

Peristiwa tersebut sangat meresahkan dan membuat geger ummat islam. perbuatan tersebut mereka anggap sebagai penistaan agama.

Setelah ditelusuri, ternyata sampul-sampul al-Qur’an yang dijadikan terompet ternyata berasal dari limbah pabrik yang pernah mencetak mushaf  Al-Qur’an. Ummat islam sangat geram atas peristiwa tersebut. Mereka merasa dilecehkan dan agama mereka merasa dihina.

Peristiwa ini dapat kita ambil hikmah sekaligus pelajaran buat kita semua sebagai ummat islam.

Jika kita tilik dari sisi pandangan hukum syara’, muncul sebuah pertanyaan apa hukum membuat dan menggunakan terompet dengan bahan baku sampul Al-qur’an?

Ada beberapa perincian yang dikemukaan ulama’ dalam menjawab pertanyaan semacam ini

a. Untuk terompet yang terbuat dari kertas yang berisikan potongan ayat al-qur’an maka hukumnya haram secara mutlaq.

b. Untuk terompet yang terbuat dari sampul al-qur’anb maka diperinci:

bila kertas tersebut pernah dijadikan sampul Al-qur’an maka haram. sebab termasuk  melecehkan al-Qur’an.

Bila belum pernah dijadikan sampul Alqur’an maka,tidak diperbolehkan karena pada sampul al-Qur’an biasanya terdapat asma’ul A’dzam.kecuali jika pada kertas tersebut tidak terdapat Asma’ul a’dzam maka diperbolehkan.

Namun, jika dilihat dari realita yang ada bahwa menggunakan sampul Al-Qur’an sebagai terompet itu bisa menimbulkan keresahan sekaligus menyinggung perasaan ummat islam, maka hukumnya haram secara mutlak.

Seperti penjelasan dalam kitab nihayatul muhtaj ila syarhi Al Minhaj juz 1 hal.132

Berbagi :