Mengejutkan, Ini Alasan Muhammad Ali Sang Legenda Tinju kelas Berat Masuk Islam, Sulit Dipercaya

#InfoIslam | Siapa yang tidak kenal dengan Muhammad Ali? Petinju Dunia Kelas Berat tersebut menjadi salah satu legenda abadi diatas ring.

Dia begitu disegani, bukan hanya oleh para petinju amatir, dan pecintu olahraga ektrim tersebut, nyatanya dia menjadi ikon Umat Islam Amerika setelah dia memutuskan untuk masuk Islam.

Tapi tak banyak yang tahu apa alasan Muhammad Ali, yang dulunya beragama Kristen, lantas beralih menjadi seorang muslim yang sangat dihormati.

Baru-baru ini, Alasan Muhammad Ali, sang legenda tinju masuk Islam tersebut akhirnya terkuak. Adalah, Khalilah Camacho-Ali (Istri Muhammad Ali), yang dulunya masih bernama Belinda, menjadi pembuka tabir misterius faktor penyebab suaminya masuk Islam.

Seperti dikutip dari NDTV pada 27/102017, diceritakan awal mula Muhammad Ali secara jujur menceritakan awal mula dia masuk Islam, yakni saat terjadi pertengkaran antara Muhammad Ali dan Istrinya Belinda.

Pada saat pertengkaran tersebut, Belinda meminta suaminya duduk dan menulis sesuatu. Tak disangka, Muhammad Ali membuat esai, dan bercerita tentang sebab dia masuk Islam.

Penampakan Esai Pengkuan Muhammad Ali Masuk Islam

Dalam esai yang kini disimpan dalam museum Museum Nasional Sejarah dan Budaya Afrika Amerika tersebut Ali bercerita, awal mula dia mulai bersinggungan dengan Agama Islam.

Suatu ketika, saat dia berjalan-jalan, sambil mencari gadis-gadis cantik, dia bertemu dengan seseorang yang menjual koran terbitan Nation of Islam.

Dalm koran tersebut terdapat kartun berupa seorang warga berwana kulit putih, sedang memukul seorang budak dari golongan kulit hitam, dan memrintahkan budak tersebut untuk meminta tolong pada yesus.

Awalnya, Muhammad Ali memang tidak banyak mengenal tentang Islam, namun dia sudah mendengar tentang gerakan organisasi Islam pimpinan Elijah Muhammad yang memperjuangkan hak-hak manusia terutama pemberantasan ras.

Dengan mengamati kartun sederhana tersebut, akhirnya Muhammad Ali mulai menghayati, dan berfikir bahwa kehidupannya tidak boleh diatur oleh orang lain, termasuk masalah agama.

Dia berfikir, agama kristen yang saat itu dipeluk merupakan pemaksaan dari orang lain, dan bukan kehendak pribadi dan atas nama kebebasan.

Akhirnya, sebab cara berfikir pragmatis tersebut, Muhammad Ali mengumumkan secara terbuka tentang agama baru yang dipeluknya, yakni Islam, sesaat setelah menjuarai tinju kelas berat pada tahun 1964.

Setelah Elija Muhammad wafat, Muhammad Ali kerap kali mengundang para pakar agama Islam untuk diajak berdiskusi panjang tentang agama yang baru dia peluk.

Tentu pengakuan Muhammad Ali tentang alasan masuk Islamnya cukup mengejutkan, sebab berawal dari hal yang sangat remeh bahkan dari cara berfikir pragmatis.

Dan demikianlah, jika Allah sudah berkehendak memberi hidayah pada hambanya, hal yang sangat sederhanapun, dapat memberikan dampak yang sangat luar biasa, termasuk contoh Islamnya Muhammad Ali. [red]

Berbagi :