Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

#Konsultasi Syariat, Perintah Khusyu’ Dalam Shalat

#Konsultasi Syariat, Perintah Khusyu’ Dalam Shalat
Khusyu' Dalam Shalat

Khusyu merupakan bentuk seseorang melaksanakan shalat dan merasakan kehadiran Allah SWT yang amat dekat kepadanya, sehingga hati dan jiwanya merasa tenang dan tentram, 

Semua muslim di kenai hukum berupa shalat, kalau tidak shalat berarti ia melanggar aturan Allah swt, kalau peraturan Allah Swt itu di langgar sudah sepantasnya ada sanksinya.

Sebelum  seseorang melakukan shalat, maka ada aturan yang harus di lakukan yaitu berwudlu’ , bersih dari hadats besar dan kecil, lalu tempatnya juga suci.

Ketika melakukan shalat juga ada aturan-aturan Allah swt yang harus di lakukan oleh hamba, agar di anggap sebagai shalat yang sebenarnya, yaitu harus khusu’.

Dalam shalat yang khusu’ terkandung sebuah kondisi jiwa yang melahirkan ketentraman anggota tubuh dan hati sesuai tujuan ibadah itu sendiri.

Dalam menentukan shalat, seseorang muslim di tuntun untuk melakukannya dengan khusyu’. Penuh dengan ketundukan, kepatuhan dan kepasrahan seorang hamba pada tuhannya, kalau seorang sudah mendapatkan kekhusu’an itu, maka ia kan merasa di hadapan Allah Swt, sebagai mana seorang santri di hadapan gurunya, penuh ketawadluan, penuh kerendahan dan penuh kehinaaan.

Firman Allah Swt


Sungguh beruntung orang-orang yang beriman, yakni mereka-mereka yang khusyu’ dalam shalatnya”, (Surat al-Mu’minin. Ayat, 1 dan 2).

Perlu di ketahui bahwa khusyu’ dalam shalat itu bsa mengantarkan kepada taraf derajat ihsan. Sebab. Khusyu tak adapat di raih kecuali dengan merasakan bahwa Allah swt melihat kita. Melihat hati-hati orang-orang shalat, bukan melihat kondisi fisiknya, apakah hati nya itu khusyu’ atau sebaliknya.

Khusyu’ mengakibatkan getaran-getaran dalam qolbu penuh ketundukan, keihklasan dan kepasrahan dalam mengharap ridlo dari Allah Swt.

Dalam sebuah hadist Nabi Muhmmad saw menyebutkan, “sembahlan Allah Swt, seakan-akan kita melihatnya, walapun kita tidak melihatnya, kita tetap menyakini dengan kuat Allah Swt melihat kita”.
Perlu di pahami dalam hadits ini, bahwa ketika melakukan shalat ini kita seakan-akan melihat Allah Swt, maksudnya kita mengangan-angan makna dari ayat yang di baca, serta melihat ciptaan Allah swt agar  khusyu’ ketika shalat.

Tapi, kalau shalat lalu terbayang –bayang wujud Allah Swt, perlu di pahami itu bukan Allah swt, itu adalah makhluk yang oleh syaithan di tampakan kepada kita saat shalat, agar orang itu menyakini bahwa telah melihat shalat, kalau seperti itu ia telah menyamakan Allah swt dengan makhluk , Allah tidak ada dalam pandangan, dalam bayangan dan dalam gambar, tapi, Allah Swt ada.

Baca Juga: Cara Ampuh Shalat Di Terima
                  Tips Agar Shalat Menjadi Khusyu'
         

demikian artikel singkat ini semoga bermanfaat








Posting Komentar untuk "#Konsultasi Syariat, Perintah Khusyu’ Dalam Shalat"

close
Banner iklan disini