Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

#Info Islam. Musim Panas, Sengsara Puasa Ramadlan Di Negri Matador

Musim Panas,  Sengsara Puasa Ramadlan Di Negri Matador
Menunggu Berbuka Puasa


Andalusia (Spanyol) merupakan salah satu bukti perperkembangan islam cukup pesat di negara ini, banyak para ilmuan terkemuka terlahir di negara ini dan juga banyak peninggalan islam kuno di negara ini.

Namun, setelah Andalusia takluk oleh negara romawi, perkembangan islam di negara ini redup seakan hanya tinggal namanya saja.

Bangunan Masjid di jadikan Musium, Gereja, dan ada juga yang menjadikan sebagai sebagai kandang babi,  larangan adzan memakai Microfon, tempat shalat berupa apartemen bukan masjid.

Namun, pemerintah Spainyol tidak akan mengganggu umat islam, selama umat islam yang tinggal di negara ini tidak mengganggu masyarakat sekitar.

Dalam kasus di atas ini melakukan  ibadah shalat sangat terganggu bagi umat islam, di tambah lagi jarak tempuh antara apartemen yang di buat untuk masjid dengan rumah warga yang beragama islam sangat jauh sekitar 3 Km.

Sedangkan untuk melakukan ibadah puasa, juga tidak jauh beda kesengsaraan yang di alami oleh warga yang beragama islam, kenapa demikian, sebab, ketika musim panas, waktu puasa sangat lama yakni Shubuh pukul 04.30 dan maghrib pukul 22.00 waktu setempat.

Kesengsaraan yang kedua  saat melakukan ibadah puasa pada musim panas kebanyakan umat islam mengalami bibir pecah-pecah sampai mengeluarkan darah, sehingga ketika adzan magrib tiba, semua umat islam di sana di himbau untuk memperbanyak minum air putih dan juga mengkonsumsi makanan kurma.

Selanjutnya ketika hendak melakukan shalat terawih umat islam harus menempuh jarak sekitar 3 sampai 4 Km. Dengan mengendarai Bus , Namun, ketika selesai melakukan shalat tarawih untuk kembali ke tempat mereka tinggal harus jalan kaki, sebab. Bus malam sudah tidak beroprasi.

Inilah bentuk kesengsaraan dan ujian ketika musim panas melakukan ibadah di negri matador (Spaiyol).

Untuk itu kita sebagai umat muslim yang terlahir di negara Indonesia harus bersyukur betapa indah dan mudahnya kita beribadah tanpa ada kesusahan baik dari pemerintah, kondisi atau lingkungan.

Dan juga harus memompa semangat kita untuk terus beribadah dan menjalankan semua aktifitas sesuai syariat.

Coba kita renungkan 5 menit saja, bagaimana seandainya kita terlahir di negara yang notabennya umat kristiani atau negara  konflik seperti Syiria, Myanmar atu Palestina.

Sedangkan kita muslim yang harus menjalankan kewajiban seorang muslim seperti shalat dan puasa. Tapi, kerusuhan, Bom terus meledak di sana sini, belum lagi larangan dari tentara militer, lalu bagaimana kita harus berbuat? 

Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua Amin..




Posting Komentar untuk "#Info Islam. Musim Panas, Sengsara Puasa Ramadlan Di Negri Matador"

close
Banner iklan disini