#Konsultasi Syariah. Hanya Umat Nabi Muhammad Dapat Keistimewaan Di Bulan Ramadlan, Apa itu ?

Sedang Puasa

Konsultasi Syariah. Puasa merupakan salah satu ibadah yang di wajibkan kepada umat nabi Muhammad Saw, juga pernah di wajibkan untuk para nabi sebelum di utusnya Nabi Muhammad Saw.

Namun, puasa nya umat Nabi Muhammad Saw berbeda dengan puasanya para umat terdahulu, seperti puasanya umat Nabi Isa tidak di perbolehkan untuk berbicara, kalau berbicara maka puasanya batal, sedangkan, puasa yang di wajibkan untuk kita Umat Muhammad Saw tidak membatalkan.

Puasa umat Nabi muhammad Saw hanya di wajibkan berpuasa 1 bulan penuh yakni pada bulan ramadlan saja, sedangkan umat terdahulu   di wajibkan puasa selama 1 tahun, Namun, prakteknya 1 hari puasa 1 hari kemudian tidak puasa (Puasa Daud).

Selanjutnya yang membedakan puasanya umat Nabi Muhammad Saw dengan umat-umat terdahulu yakni makan sahur, untuk kita  di sunnahkan makan sahur, sedangkan umat terdahulu tidak ada anjuran untuk makan sahur ketika ingin berpuasa.

Penjelasan di atas ini membedakan puasanya umat Nabi Muhammad Saw dengan umat-umat terdahulu.

Begitu juga puasa yang di wajibkan untuk umat Nabi Muhammas Saw memiliki keutamaan yang tidak di miliki oleh umat terdahulu apa itu, yukkk simak selengkapnya di bawah ini?

Bau Mulut Lebih Harum 

Seseorang ketika tubuh tidak kemasukan barang apapun semisal makanan atau minuman pasti bau mulut tidak enak, di tambah lagi bau mulut setelha tidur, kondisi seperti ini terjadi hanya di dunia saja, sedangkan ketika di akhirat nanti bau mulut bagi orang yang berpuasa akan sangat harum di banding harumnya minyak misyik.

Malaikat Selalu Memintakan Ampunan

Umat Nabi Muhammad Saw memiliki keistimewaan di banding umat terdahulu ketika dalam kedaan puasa, yakni umat Nabi Muhammad Saw yang berpuasa menjelang fajar malaikat terus memintakan ampunan kepadanya sampai matahari tenggelam, untuk umat terdahulu tidak mendapatkannya.

Syeitan Di Belenggu

Syaitan Terbelenggu

Baca Juga: Niat puasa satu bulan penuh, bolehkah

Dalam hadist nabi banyak di jelaskan bahwa ketika menjelang puasa ramadlan semua syaithan di belenggu, ternyata syeitan yang di belenggu itu hanya khusus untuk umat Nabi Muhammad Saja, mksudnya umat terdahulu ketika puasa syaithan tidak di belenggu di biarkan saja mengganggu para hamba.

Surga Di Hias

Tempat yang paling bagus ketika di bangkitkan kelak yakni surga, satu satu penghias surga yakni para bidadari yang bagus matanya dan juga penghias surga menjulang tinggi nan indah bangunan di surga. Semua itu hanya di dapat oleh umatnya nabi muhammmad saw tidak untuk umat terdahulu.

Allah Swt berfirman “ Hai surgaku, “Hambaku yang shalih sudah dekat terhadapmu dan aku telah membuang pada diri hambaku sesuatu yang memayahkan dirinya dan sesuatu yang menyakitnya. Maka jadilah engkau sebagai tempat untuk hambaku.

Inilah perkara-perkara yang akan di dapatkan oleh umat Nabi muhammad saw kelak di hari kiamat  yang tidak di miliki oleh umat terdahulu, betapa indah dan senangnya kita menjadi umat nabi Muhammad saw, lalu apa imbalan yang kita berikan kepada nabi Muhammas saw?

baca juga: Makan yang cocok untuk menu buka puasa anda

Refrensi Kitab: Tanbihul Ghafilin

                          Tanqihul Qoul

                          Riyadus Shalihin

Berbagi :