#DoaDanWirid. Sejarah Lengkap Kalimat Tasbih Yang Sangat Agung Dan Mulya

Doa Dan Dzikir. Berdzikir termasuk salah satu perintah Allah Swt kepada hambanya, perintah ini banyak di temukan di beberapa ayat al-qur'an dan hadits nabi.

Fungsinya berdzikir kepada Allah Swt manfaatnya sangat banyak, yang pertama bisa menjaga diri dari hal-hal yang bisa merugikan di  masa yang akan datang, selalu ingat akan kebesaran dan siksa Allah Swt, di permudah jalan  menuju surga yang di rindukan.

Baca Juga: TEKS LENGKAP BACAAN ISTIGHOSAH RUTINAN 

Umat islam pasti telah melaksanakan perintah Allah Swt yang berkaitan dengan dzikir, Namun, sedikit sekali tahu sejarah turunnya dzikir tersebut, bahkan ada juga yang tidak tahu keutamaan dan arti dari kalimat dzikir yang di baca.

Nah, untuk itu admin berniat memberikan info seputar  Sejarah Lengkap Kalimat Tasbih Yang Sangat Mengagumkan dan yang perlu umat islam ketahui, agar ketika membaca kalimat tasbih ini hati kita bisa lebih  khusyu.

Berikut sejarah lengkapnya yang di kutip Dari Kitab Tanbihul Ghofilin:

Hadits yang di riwayatkan oleh Sahabat Ibnu Abbas, "Sesungguhnya Allah Swt telah menjadikan Malaikat Hamalah, yang tugasnya memikul Arsy, setelah memikul arys Malaikat Hamalah merasa berat, lalu Allah Swt memerintahkan Malaikat Hamalah membaca kalimat "Subhanallah", seketika itu Arsy menjadi ringan. Lalu para Malaikat  menjadikan kalimat ini sebagai bacaan rutin sepanjang masa.

Baca Juga: TEKS LENGKAP BACAAN TAHLIL DAN DOA 

Kemudian Allah Swt menciptakan Nabi Adam, setelah nabi adam di ciptakan, lalu beliau bersin dan Allah memberikan ilham kepadanya dengan bacaan "Alhamdulillah", Kemudian Allah swt berfirman, "Yarhamuka  Rabbuka", Nabi Adam membaca "Alhamdulillah" karena Allah telah menciptakan dirinya, setelah itu para Malaikat mengumpulkan lafad Alhamdullilah dengan Subhanallah, dzikir ini di jadikan bacaan rutin oleh para Malaikat sampai ahir zaman.

Allah Swt mengutus Nabi Nuh kepada kaumnya, kaumnya Nabi Nuh ini termasuk umat yang pertama kali membuat patung berhala, kemudian Allah memerintahkan kepada Nabi Nuh agar mengajak kaumnya untuk membaca kalimat "Lailahaillah"

Dengan peristiwa ini para Malaikat berkata kalimat Lailahaillah ini termasuk kalimat yang agung dan mulya, oleh kerena itu para Malaikat mengumpulkan kalimat ini menjadi 3 kalimat "Subhanallah", "Alhamdulillah", "Lailahaillah".

Allah Swt mengutus Nabi Ibrahim untuk menyembelih Putranya yakni Nabi Ismail, ketika hari penyembelihan sudah tiba, Allah Swt mengganti Nabi Ismail dengan se ekopr domba sebagai tebusan atas kepatuhan Nabi Ibrahim.

Lalu Nabi Ibrahim merasa bahagia sambil mengucapkan, "Allahu Akbar", dengan kalimat ini Malaikat berkata, kalimat yang di ucapkan oleh Nabi Ibrahim termasuk kalimat yang agung dan mulya, oleh karena itu para malaikat menjadikan 1 bacaan ini menjadi 4 bacaan, "Subhanallah", "Alhamdulillah", "Lailahaillah". "Allahu Akbar".


Dengan peristiwa yang luar biasa ini jadilah bacaan tasbih yang sempurna

سُبْحَانَ اللّهِ  - والْحَمْدُللّهِ -  وَ لا اِلهَ اِلَّا اللّهُ  - وَ اللّهُ اَكْبَرُلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بالله العلي العظيم

Demikianlah sejarah asal mula kalimat "Subhanallah", "Alhamdulillah", "Lailahaillah". "Allahu Akbar". semoga orang-orang yang membaca kalimat ini semakin dekat dengan Allah Swt dan di permudah jalan menuju kebahagiaan yang haqiqi. aminn

Baca Juga: 5 KEAGUNGAN SURAT AL-IKHLAS

Berbagi :