Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Waktu Awal Bulan Ramadhan Dan Idul Fitri 1440 H / 2019

Bulan Ramadhan - Pada umumnya setiap tahun umat Islam di seluruh dunia akan menyambut bulan puasa atau dikenal dengan bulan suci Ramadhan, tidak terkecuali Umat Islam di Indonesia.

Waktu Awal Bulan Ramadhan Dan Idul Fitri 1440 H / 2019

Sebab memang Ramadhan, selain sudah menjadi nama bagi bulan Hijriyah yang ke-9, dia juga sudah menjadi nama bagi rukun Islam yang ke-3, setelah Shalat.

Banyak sekali riwayat hadith yang menjelaskan keutamaan dari bulan suci ini, antara lain, hadith yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah dalam  dalam Bukhori dan Muslim :

عنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتْ الشَّيَاطِينُ
Dari Abu Hurairah ra, Sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda : "Jika datang bulan Ramadhan, maka pintu-pintu surga akan dibuka, dan pintu-pintu Neraka akan ditutup, serta syetan-syetan akan dibelenggu"

Dan masih banyak lagi dalil-dalil tentang keutamaan bulan puasa yang tentu masyarakat harus mengetahuinya, agar mereka dapat termotivasi dan bersemangat dalam menyambutnya.

Disisi lain, juga tidak semua tahu kapan bulan Ramadhan itu? yang secara otomatis juga akan bertanya kapan Idul Fitirnya? maka pada kesempatan kali ini, kami akan berbagi informasinya untuk anda.

Waktu Bulan Ramadhan dan Idul Fitri

Cara mengetahui awal bulan Ramadhan plus Idul Fitri, tentu kita harus mengetahui terlebih dahulu cara perhitungannya, yang biasa dikenal dengan hisab.

Hisab sendiri, di perguruan tinggi, khususnya perguruan tinggi Islam, biasanya masuk dalam mata kuliah Teknik Hisab Rukyah, yang di dalamnya membahas tentang rumus dan cara perhitungan Hilal / Bulan Sabit, untuk selanjutnya dilakukan observasi dan pengamatan menggunakan teleskop, atau dikenal dengan Rukyah.

Perlu dicatat, dalam kalender Hijriyah, yang menjadi patokan masukknya awal bulan adalah saat terjadinyan Konjungsi (Perkumpulan antara matahari, bulan dan bumi dalam satu garis lurus), saat matahari terbenam.

Proses Konjungsi ini, harus memperhatikan peredaran bulan terhadap bumi, yang terjadi hanya satu kali dalam sebulan. Oleh sebab itu, Hijriyah juga dikenal dengan istilah tahun Qomariyah [Bulan]

Ada banyak metode untuk mengetahui konjungsi ini, antara lain dengan dengan metode Haqiqi Taqribi, Haqiqi Tahqiqi dan lain sebagainya.

Untuk metode yang cukup modern, banyak para pakar ilmu Falak yang menggunakan Teknik Hisab / Perhitungan menggunakan data-data astronomi, seperti data Ephemeris.

Bulan Ramadhan 1440 H/ 2019 M

Awal Bulan Puasa / Ramadhan 1440 H/ Tahun 2019, diperkirakan jatuh pada hari Senin 6 Mei 2019.
Dengan hasil perhitungan data Ephemeris:
1. Tinggi hilal diatas ufuk hari ahad 5 mei = 5°57'2,74" kemungkinan besar dapat dilihat.
2. Lama Hilal diatas ufuk = 20 menit 47.6 detik
3. Hilal berada disebelah utara titik barat.
4. Azimut Matahari = 16°14'8.84"
5. Azimut Hilal = 14°53'19.37"

Idul Fitri 1440 H/ 2019 M

1 Syawal 1440 H, Jatuh pada tanggal Rabu 05 Juni 2019,dan posisi hitung pada Lintang Tempat -8°15'
Dengan Penjelasan :
1. Konjungsi / Ijtimak terjadi pada Senin 03 Juni 2019, Jam 17:03 WIB
2. Tinggi Hilal Hakiki = 0°6'43,26"
3. Tinggi Hilal Mar'i = 0°40'28,47"
4. Lama Hilal di atas Ufuk = 2 menit 41.9 detik
5. Azimut Matahari = 22°22'56,28"
6. Azimut Hilal = 29°32'54,73"
7. Keadaan Hilal = -76°36'36,01" (miring keutara)

Karena posisi munculnya Hilal dibawah 1 derajad, sehingga tidak memungkinkan untuk proses Rukyah, maka Bulan Ramadhan digenapkan menjadi 30 hari. Dan Idul Fitri kemungkinan besar jatuh pada hari Rabu 05 Juni 2019.

Jika diperhatikan posisi Hilal / Bulan sabit yang muncul saat matahari terbenam di ufuk barat, diketahui bahwa Awal bulan Ramadhan tahun ini diprediksikan akan sama antara NU dan Muhammadiyah. Mengapa?

Sebab, posisi Hilal berada diatas ufuk lebih dari 3 Derajat, sehingga sangat dimungkinkan untuk dilihat, dan ini juga sesuai dengan wujudul Hilal versi Muhammadiyah.

Sementara untuk 1 Syawal 1440 H, sepertinya NU dan Muhammadiyah akan berbeda. Pasalnya, Meski hilal berada diatas ufuk, namun posisinya kurang dari 1 derajat, artinya sulit untuk dilihat dalam proses rukyah.

Sementara hal tersebut tidak dipermasalahkan oleh Muhammadiyah, sebab pihaknya tetap menegaskan adanya hilal diatas ufuk, dan hal tersebut sudah dianggap dapat di Rukyah secara Ilmiyah.

Kesimpulan

Dari hasil perhitungan menggunakan metode Haqiqi Tahqiqi dalam hal ini menggunakan data-data astronomi, berupa data Ephemeris, diketahui bahwa :
1. Awal Ramadhan tahun ini, jatuh pada hari Senin 6 Mei 2019 M [Hal ini diprediksikan akan diikuti oleh NU dan Muhammadiyah]
2. Idul Fitri 1440 H, akan jatuh pada Hari Rabu 5 Juni 2019 M, 

Untuk Idul Fitri ini, diprediksikan NU dan Muhammadiyah tidak sama. Bagi NU, Hilal tak dapat dirukyah sebab posisinya kurang dari 1 derajat diatas ufuk. Sementara Muhammadiyah akan melaksanakan Idul Fitri pada hari Selasa 4 Juni 2019 M, sebab menurut mereka Hilal dianggap ada, meski kurang dari satu derajat di atas Ufuk.

Posting Komentar untuk "Waktu Awal Bulan Ramadhan Dan Idul Fitri 1440 H / 2019"

close
Banner iklan disini