Viral Bahaya Virus Corona, Sudah Dijelaskan Oleh al-Habib Abu Bakar al-Adni

Galerikitabkuning.com | Saat ini dunia dihebohkan dengan munculnya sebuah virus mematikan, yang diduga berasal dari sebuah rstoran di wilayah China. Virus tersebut dikenal dengan sebutan Virus Corona (2019-nCoV).

Hingga postingan ini kami buat, pihak kesehatan terkait di china telah merilis lebih dari 1000 korban tewas akibat virus yang diyakini muncul sekitar penghujung tahun 2019 tersebut.

Bahkan pada hari ini, senin 11 Januari 2020, ada lonjakan korban tewas dalam sehari lebih dari 100 orang, maka tak heran WHO menganggap Virus Corona sebagai salah satu ancaman sangat besar bagi Dunia.

Berbicara tentang Virus Corona yang saa ini membuat dunia dalam keadaan panik dan genting, ternyata ada fakta, bahwa virus ini telah disinggung oleh ulama asal yaman, yakni al-Habib Abu Bakar al-Adni dalam sebuah kitabnya. berikut ini penjelasannya.

Virus Corona Dicantumkan Oleh al-Habib Abu Bakar al-Adni

Dalam kitab yang ditulis oleh al-Habib Abu Bakar al-Adni, seorang ulama asal yaman, yang berjudul al-Asas wa al-Muntholaqat  disebutkan:

73 -  ظهور الأمراض التي ام تكن في الأسلاف
ومن العلامات الصغرى المنصوص عليها في احاديث من لا ينطق عن الهوى انتشار العديد من الأمراض الوبائية على غير سابق عهدها في الأمم والشعوب وقد برزت هذه الظاهرة وتفشت خاصة في مراحلنا الأخيرة فظهرت الأمراض الوبائية الخطيرة كالإيدز وإنفلونزا الطيور والخنازير وحمى الكورونا وغيرها من الأمراض  المسعصية التي لا زال العلماء يبحثون عن وسائل علاجها ومعرفة أسباب انتشارها في الشعوب إلى اليوم

Artinya : "Di antara tanda-tanda kiamat kecil yg telah disebutkan dalam hadits adalah mewabahnya berbagai macam penyakit yg belum pernah dikenal oleh generasi sebelumnya. Hal ini mulai nampak dan mewabah khususnya pada akhir-akhir ini. Hal ini dimulai dengan munculnya berbagai macam penyakit yg berbahaya dan bersifat menular ke banyak korban, seperti aids, flu burung dan babi, demam corona, dan berbagai jenis penyakit yg sulit disembuhkan yg lain yg para ilmuam masih terus berusaha mencari solusi penanganan dan pengobatannya serta berusaba mencari tahu tentang sebab penyebarannya di tengah masyarakat hingga hari ini"

Yang menjadi pertanyaan, apakah "Corona" yang dimaksud dalam redaksi kitab tersebut merujuk pada virus corona yang saat ini sedang mewabah? atau yang lain?

Memang banyak yang memposting dan meyakini yang dimaksud dengan redaksi Corona dalam kitab tersebut adalah virus  Corona (2019-nCoV).

Sebelumnya perlu perlu diketahui bahwa sebenarnya mulai dari pertengahan tahun 1960 sampai saat ini setidaknya sudah ada 7 rumpun virus corona yang terdeteksi yakni: 229E, NL63, OC43, HKU1, SARS-CoV (di China 2002= asal kelelawar), MERS-CoV (di Saudi Arab 2012 = asal unta) dan 2019-nCov (di China 2019= asal kelelawar). Namun, yang paling populer dan banyak makan korban adalah SARS-CoV, MERS-CoV dan 2019 –nCoV.

Jika ditelaah kembali, Kitab yang diterbitkan pada tahun 2010, yang mana saat itu sudah ada wabah penyakit Flu Babi, Flu burung, beliau tidak mencantumkan Virus Corona.

Sementara untuk kitab yang diterbitkan pada tahun 2015, beliau menyebutkan Corona, yang mana pada tahun 2012 telah terjadi wabah MERS-CoV (Corona Virus MERS) di Arab Saudi.

Oleh sebab itu, bisa jadi yang dimaksud oleh pengarang dalam kitab, yang dimaksud dengan Corona adalah penyakit MERS-CoV (Corona Virus MERS).

Namun demikian, yang menjadi perhatian adalah, bahwa Virus Corona (2019-nCoV), memang masih satu famili dengan MERS-CoV (Corona Virus MERS) dan SARS-CoV. Yang mana kesemua virus tersebut masuk dalam daftar penyakit yang menjadi salah satu tanda-tanda hari kiamat.

Semoga tulisan ini bisa memberikan sedikit informasi tentang salah satu tanda hari kiamat yang dicantumkan dalam kitab tersebut, dan kita bisa senantiasa mewaspadai beredarnya virus ini. Amin.

Berbagi :