Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Fakta Tuduhan Miring Terhadap NU Sudah Dari Dulu, Namun Justru Semakin Kuat

Nahdhatul Ulama, merupakan Organisasi Kemasyarakatan yang besar dan memiliki karingan dan pengaruh yang cukup penting, khususnya dalam mengawal akidah Ahlussunnah Wal Jama'ah.

Jasa NU terkait dengan kemerdekaan RI juga tidak bisa dilupakan. Adalah "Resolusi Jihad", menjadi bukti bagaimana kaum santri ikut berperan aktif dalam mengusir penjajahan dari bumi Indonesia ini.

Namun, perjuangan dn khidmah NU bukan berarti mulus tanpa kendala, banyak sekali tudingan-tudingan yang dicurigai dari orang-orang yang tidak ingin NU besar.

Fakta Tuduhan Miring Terhadap NU

Bukan hanya sekarang, namun sejak awal mula NU dibawah komando Hadhratussyaikh KH. Hasyim Asy'ari sebagai roisul Akbar.


Kendati demikian, NU hingga saat ini masih menjadi organisasi yang eksis menjalankan dakwahnya yang bersifat Tasamuh, Tawassuth dan Tawazun.

Berikut ini ada fakta tudingan terhadap organisasi pengawal Akidah Ahlussunnah Wal Jama'ah tersebut dari masa kemasa.

1. NU zaman Yai Said Aqil Siradj: Pimpinannya dituduh syiah, liberal, sesat, kafir dll.

2. NU zaman Kyai Hasyim Muzadi: Kyai yang secara khusus mendampingi Jokowi saat umroh beberapa hari menjelang pencoblosan capres 2014 ini juga dituduh syiah karena pembelaannya terhadap nuklir Iran. masa kepemimpinannya banyak mengirimkan mahasiswa ke Iran.

3. NU zaman Gusdur: Lebih dulu dituduh liberal, zionis, kafir dll

4. NU zaman Kyai Achmad Sidiq. Dituduh keislamannya goyah karena menerima pancasila sebagai asas tunggal.

5. NU zaman Kyai Bisri Syansuri.Dituduh takut pada pemimpin yg dzolim karena justru memberhentikan Kyai Subhan ZE pengurus PBNU yang paling vokal mengritik orde baru.

6. NU zaman Kyai Wahab Hasbullah. Dituduh PKI karena menerima nasakom

7. NU zaman Mbah Hasyim. Dituduh pro penjajah Jepang. Karena tidak ada komentar apalagi seruan pembelaan terhadap pemberontakan Kyai Zainul mustofa. Memerintah rakyat menanam padi yang pada akhirnya padi digunakan oleh Jepang.

Jadi, dari zamannya Mbah Hasyim sampai kepada seluruh pewaris ilmu dan amanahnya selalu dicari celah untuk diserang dan coba dihancurkan

Jadi, dari zaman dulu hingga sekarang, orang-orang yang ngomongin NU sekalipun ngaku NU dibagi menjadi dua. Pertama, yang tadzim dan ikut merawat NU, insyaalloh dapat barokahnya NU. Kedua, yang membenci NU dengan membenci pimpinan NU, menggerogoti martabat NU dengan tidak ada tadzim dan sering menghina pimpinan NU, insyaallah akan dapat kuwalatnya NU, sekalipun ngakunya NU.نعوذ بالله

يا جبار يا قهار

Sumber : GroupWhatsApp

Posting Komentar untuk "Fakta Tuduhan Miring Terhadap NU Sudah Dari Dulu, Namun Justru Semakin Kuat"

close
Banner iklan disini