Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ini 5 Keutamaan Bulan Ramadhan Dibandingkan Dengan Bulan Lainnya

Sahabat galeri kitab sebentar lagi kita akan memasuki bulan yang agung yaitu bulan yang dinanti-nantikan oleh segenap umat Islam di seluruh dunia.

5 Keutamaan Bulan Ramadhan Dibandingkan Dengan Bulan Lainnya

Yaitu bulan dikenal dengan bulan penuh dengan ampunan, sehingga menjadi kesempatan bagi kita untuk mendapatkan pahala sebanyak-banyaknya.

Tentu hal tersebut bukan tanpa sebab karena bulan Ramadan memiliki samaan dan keistimewaan dibandingkan dengan bulan yang lain.

Mengenal Bulan Ramadhan Dalam Kalender Hijriyah

Ramadhan, berasal dari kata Ramadha - Yarmadhu yang berarti panas. disebut bulan Ramadhan, karena bulan ini biasanya bertepatan dengan musim kemarau yang cukup panas.

Adalagi yang menyebutkan disebut Ramadhan karena didalamnya ada keutamaan berupa peleburan dosa, bagaikan peleburan api.

Selain sebagai nama bulan di urutan ke 10 dalam kalender Hijriyah, Ramadhan juga sudah menjadi istilah bagi puasa di dalamnya.

Puasa Ramadhan diwajibkan secara Ijma' (Mufakat Para Ulama), setelah berakhirnya bulan syawal (sebelum Ramadhan), baik dengan rukyatul Hilal, maupun dengan menggenapkannya menjadi 30 hari.

Puasa Ramadhan diwajibkan / disyariatkan pada tahun kedua dari Hijrah Rasulullah saw. Ke Madinah. dan Rasulullah saw. sendiri sempat menunaikan puasa ini selama 9 kali Ramadhan.


1. Bulan Diturunkannya Al-Quran

Salah satu yang menjadikan ramadhan begitu istmewa, sebab pada bulan ini Al-Quran sebagai sumber Syari'at yang paling utama diturunkan oleh Allah swt. kepada Rasulullah saw. Seperti yang ditegaskan oleh Allah swt dalam firmannya (Surah Al Baqarah Ayat 185)

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

Artinya : "(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur."

2. Lailatul Qadar [Malam Mulia/ Terhormat]

Mungkin keistimewaan yang paling membedakan antara bulan Ramadhan dengan bulan lainnya, adalah adanya Lailatul Qadar.

Lailatul Qadar sendiri merupakan malam yang mana ibadah pada saat itu menyamai pahalanya dengan beribadah selama 1000 bulan.

Sebagaimana Allah swt. berfirman dalam surah Al-Qadar Ayat 1-3 : 

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ . وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ . لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
Artinya : "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan (1). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?(2) Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan (3)"

3. Pintu Kebaikan Dibuka Seluas-luasnya

Satu hal yang membedakan Ramadhan dengan bulan lainnya, adanya keistimewaan berupa pintu kebaikan akan dibuka selebar-lebarnya, sehingga banyak sekali kesempatan kita untuk mendapatkan banyak sekali pahala.

Hal tersebut seperti disabdakan oleh baginda Rasulullah saw, dalam sebuah hadith yang diriwayatkan Abu Hurairah :

إذا جاء رمضان فُتّحـت أبواب الجنة، وغُـلّـقـت أبواب النار، وصُفّـدت الشـياطين رواه مسلم

Artinya : "Jika bulan Ramadhan telah datang, pintu – pintu langit dibuka, sedangkan pintu – pintu neraka akan ditutup, dan setan dibelenggu"

4. Bulan Ampunan Dosa

Siapa yang tidak ingin dosanya diampuni oleh Allah swt? tentu semua umat Islam ingin sekali mendapatkan ampunan.

Dan salah satu bulan yang dikenal sebagai bulan penuh ampunan Allah swt. terhadap dosa-dosa kita adalah bulan Ramadhan. Hal ini sudah disabdakan oleh Rasulullah saw, dalam sebuah hadith yang diriwayatkan Abu Hurairah :

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya : "Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan dengan penuh iman dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosa – dosanya yang telah lalu" (HR Bukhari - 38, Muslim - 760)

5. Bulan Yang tepat untuk bertaubat

Jika sudah jelas, bahwa bulan Ramadhan mejadi bulan pelebur dosa, tentu kita tidak boleh menyia-nyiakan bulan puasa ini untuk bertaubat kepada Allah swt.

Sebab, jika kita sudah melewati bulan Ramadhan, namun dosa kita belum diampuni, itu artinya kita masuk golongan orang-orang yang celaka. Sebagaimana Rasulullah saw. bersabda :

عن أبي هريرة أن رسول الله صلى الله عليه وسلم رقي المنبر فقال : آمين ، آمين ، آمين ، فقيل له : يا رسول الله ، ما كنت تصنع هذا ؟ فقال: قال لي جبريل : أرغم الله أنف عبد أو بَعُدَ دخل رمضان فلم يغفر له ، فقلت : آمين ، ثم قال : رغم أنف عبدٍ أو بَعُدَ أدرك والديه أو أحدهما لم يدخله الجنة ، فقلت : آمين ، ثم قال : رغم أنف عبد أو بَعُدَ ذُكِرت عنده فلم يصل عليك ، فقلت : آمين

Artinya : "Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu sesungguhnya Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam naik mimbar dan mengatakan : Amin, amin, amin (semoga Allah kabulkan). Seseorang bertanya kepada beliau: “Wahai Rasulullah, apa yang anda lakukan?” Beliau menjawab: “Malaikat Jibril berkata kepadaku: Semoga Allah mencelakakan seorang hamba atau menjauhkannya, (yaitu) orang yang  mendapatkan bulan Ramadan, tetapi dirinya tidak mendapatkan ampunan. Maka aku pun berkata: “Amin.” Kemudain (Jibril) mengatakan: “Celakalah seorang hamba atau dijauhkan, (yaitu) orang yang mendapatkan kedua orang tuanya atau salah salah satu dari keduanya, akan tetapi hal itu  tidak memasukkan ke surga.” Maka aku pun mengatakan, “Amin”. Kemudian (Jibril) mengatakan lagi: “Semoga Allah mencelakakan seorang hamba atau menjauhkannya, disebutkan namaku, tetapi dia tidak bershalawat kepada engkau.” Maka akupun berkata “Amin”

Dan sebenarnya masih banyak lagi keitimewaan bulan puasa ini, yang semuanya menunjukkan keutamaannya melebihi bulan yang lain.

Semoga tahun ini, ibadah kita di bulan puasa Ramadhan lebih baik di bandingkan dengan tahun kemarin, dan tidaklah kita meninggalkan bulan ini, kecuali dosa-doa kita telah diampuni. Amin

Posting Komentar untuk "Ini 5 Keutamaan Bulan Ramadhan Dibandingkan Dengan Bulan Lainnya"

close
Banner iklan disini