Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Teks Bacaan Bilal Shalat Idul Fitri Dan Idul Adha, Lengkap Arab, Latin Dan Terjemahan

GaleriKitabKuning.Com | Ada dua pelaksanaan hari raya besar dalam Islam tiap tahunnya, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha.

Idul Fitri dilaksanakan pada tanggal 1 Syawwal, sementara idul Adha dilakukan pada tanggal 10 Dzul Hijjah tiap tahunnya.

Bacaan Bilal Shalat Idul Fitri Dan Idul Adha, Lengkap Arab, Latin Dan Terjemahan

Idul Fitri, dilakukan setelah sebulan penuh umat Islam menunaikan ibadah puasa Ramadhan, sementara Idul Adha dilakukan sebelum puasa sunnah Tasu'a, dan sebelum wukuf di 'Arafah.


Ada rangkaian tertentu dan mirip untuk kedua pelaksaan shalat tersebut, baik Idul Fitri maupun Idul Adha, selain disunnahkan menunaikan shalat sunnahnya, juga ada rangkaian pelaksaa khutbah.


Nah, berbicara tentang khutbah, baik Khutbah Jum'at, Shalat Idul Fitri dan Adha, tentu ada seorang bilal, yang mengawali pelaksanaan dengan bacaan-bacaan tertentu, bagaimana bacaannya? berikut informasinya untuk anda.


Baca Juga : Contoh Khutbah Idul Fitri Singkat, Tema "Mengokohkan Tali Persaudaraan"


Perlu dijelaskan terlebih dahulu, khutbah Idul Fitri dan Idul Adha dilaksanakan setelah pelaksanaan sholat, bedahalnya dengan Khutbah jumat yang dilakukan setelah khutbahnyanya.

Bacaan Bilal Shalat Idul Fitri

Mula-mula, seorang bilalmembaca teks berikut:

اللهُ أَكْبَرُ   × ٧    لَا إلٰهَ إلَّا اللهُ وَ اللهُ أَكْبَرُ.  اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ
صَلُّوْا سُنَّةً لِعِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ جَامِعَةً رَحِمَكُمُ اللهُ ×
٢

Latinnya: "Allahu Akbar 7 x, Laa Ilaahaillallah Wallahu Akbar, Allahu Akbar wa Lillahil Hamd. Shollu Sunnatan Li 'Idil Fithri Rok'ataini Jaami'atan Rohimakumullah 2 x"


Artinya: "Allah Maha Besar 7 Kali, Tiada tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, dan Bagi Allah segala Puji, Shalatlah kalian semua, Sunnah Idul Fitri, Dua Raka'at secara berjama'ah,semoga kalian semua dirahmati Allah swt."


Kemudian, Bilal membaca :

يَامَعَاشِرَ الْمُسْلِمِيْنَ وَزُمْرَةَ الْمُؤْمِنِيْنَ رَحِمَكُمُ اللهُ. اِعْلَمُوْا أَنَّ يَوْمَكُمْ هٰذَا يَوْمُ عِيْدِ الْفِطْرِ وَيَوْمُ السُّرُوْرِ، وَيَوْمُ الْمَغْفُوْرِ. أَحَلَّ اللهُ لَكُمْ فِيْهِ الطَّعَامَ، وَحَرَّمَ عَلَيْكُمْ فِيْهِ الصِّيَامَ. إِذَا صَعِدَ الْخَطِيْبُ عَلَى الْمِنْبَرِ, اَنْصِتُوْا وَاسْمَعُوْا وَاَطِيْعُوْا رَحِمَكُمُ اللهُ, اَنْصِتُوْا وَاسْمَعُوْا وَاَطِيْعُوْا رَحِمَكُم اللهُ, اَنْصِتُوْالَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ

Latinnya " Yaa Ma'asyirol Muslimin Wa Zumrotal Mukminin Rohimakumullah, I'lamuu Anna Taumakum Hadzaa Yaumu 'Idil Fithri, Wa Yaumus Suruur, Wa Yaumal Maghfiroh, Ahallallahu Lakum Fiihi al-Tho'ama, Wa Harrama 'Alaikumu al-Shiyaama, Idzaa Sho'ida al-Khotibu 'Alal Minbar, Anshituu wa Sma'u, wa Athi'uu, Rohmakumullah, Anshituu La'allakum Turhamuun"


Artinya : "Wahai sekalian kaum Muslimin dan golongan kaum Mukminin, semoga Allah memberi rahmat kepada kalian. Ketahuilah sesungguhnya hari kalian ini adalah Hari ‘Idul Fithri (hari kembali suci), hari bahagia dan hari pengampunan. Allah menghalalkan bagi kalian makan pada hari itu dan Allah mengharamkan bagi kalian puasa pada hari itu. Apabila khatib naik ke atas Mimbar, perhatikanlah, dengarkanlah dan taatilah, semoga Allah memberi rahmat kepada kalian (2 x). Perhatikanlah, semoga kalian dirahmati oleh Allah."


Kemudian khotib mulai maju kemimbar, dan saat itulah Bilal membaca sholawat dan doa berikut:

اَللَهُمّ صَلِّ عَلَي سَيّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحمّدٍ ٣ وَعَلَي أَلِ سَيّدِنَا مُحمَدٍ وَبَارِكْ وسَلِّمْ . اللَهُمَّ قَوِّ اِلاسلامَ وَالِايمَان, مِنَ المُسْلِمِينَ وَالُمسْلِمَات , والمُؤْمِنِين وَالُمؤْمِنَات اَلْاَحْياءِ مِنْهُمْ وَالْاَمْوَاتِ وَانْصُرْنَا عَلٰي اِقَامَةِ الدِّيْنِ رَبِّ اخْتِمْ لَنَا مِنْكَ بِالْخَيْرِ وَيَا خَيْرَ النَّصِرِيْنَ بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرّٰحِمِيْنَ



Latinnya :"Allohumma Sholli 'Alaa Sayyidina Wa Maulanaa Muhammad 2x, Wa 'Ala Ali Sayyidinaa Muhammad Wa Baarik Wa Sallim, Allohumma Qowwil Islam wal Iman, Minal Muslimin wal Muslimat, Wal Mukminin Wal Mukminat, Al'Ahyaa'i Minum wal Amwat, Wanshurnaa 'Alaa Iqomati al-Din, Rabbikhtim Lanaa Minka Bil Khoir Wa Yaa Khoiran Nashirina Birohmatika Yaa Arhamar Rohimin"

Artinya: "Ya Allah swt. berikanlah Rahmat Ta'dzim (Shalawat) atas tuan kami, Muhammad saw. dan atas keluarganya, dan berkahilah mereka. Ya Allah, kuatkanlah Islam dan Iman dari (dada) umat Islam, dan orang-orang mukmin, baik yang masih hidup ataupun yang sudah meninggal dunia, dan tolonglah kami agar dapat melaksanakan (kewajiban) agama, dan anugerahkan kami akhir yang baik, wahai sebaik-baiknya dzat penolong, dengan rahmatmu wahai Dzat Maha Penolong"


Kemudian, Khotib mulai memulai khutbahnya. Dan setelah khotib duduk di antara dua khutbah, bilal kembali membaca sholawat:


اَللَهُمّ صَلِّ عَلَي سَيّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحمّدٍ ٣ وَعَلَي أَلِ سَيّدِنَا مُحمَدٍ وَبَارِكْ وسَلِّمْ


Latinnya : ""Allohumma Sholli 'Alaa Sayyidina Wa Maulanaa Muhammad 3x, Wa 'Ala Ali Sayyidinaa Muhammad Wa Baarik Wa Sallim "



Artinya:"Ya Allah swt. berikanlah Rahmat Ta'dzim (Shalawat) atas tuan kami, Muhammad saw. dan atas keluarganya, dan berkahilah mereka."

 

Baca Juga : 15 Bingkai Foto Profil Ucapan Selamat Idul Fitri


Bacaan Bilal Shalat Idul Adha

Tidak jauh berbeda dengan bilal shalat idul Ftri, setelah pelaksanaan sholat sunnah Idul Adha, Mula-mula, seorang bilalmembaca teks berikut:


اللهُ أَكْبَرُ   × ٧    لَا إلٰهَ إلَّا اللهُ وَ اللهُ أَكْبَرُ.  اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ
صَلُّوْا سُنَّةً لِعِيْدِ الأًضْحَى رَكْعَتَيْنِ جَامِعَةً رَحِمَكُمُ اللهُ × ٢


Latinnya: "Allahu Akbar 7 x, Laa Ilaahaillallah Wallahu Akbar, Allahu Akbar wa Lillahil Hamd. Shollu Sunnatan Li 'Idil Adha Rok'ataini Jaami'atan Rohimakumullah 2 x"


Artinya: "Allah Maha Besar 7 Kali, Tiada tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, dan Bagi Allah segala Puji, Shalatlah kalian semua, Sunnah Idul Fitri, Dua Raka'at secara berjama'ah,semoga kalian semua dirahmati Allah swt."


Kemudian, Bilal membaca :

يَامَعَاشِرَ الْمُسْلِمِيْنَ وَزُمْرَةَ الْمُؤْمِنِيْنَ رَحِمَكُمُ اللهُ. اِعْلَمُوْا أَنَّ يَوْمَكُمْ هٰذَا يَوْمُ عِيْدِ الْفِطْرِ وَيَوْمُ السُّرُوْرِ، وَيَوْمُ الْمَغْفُوْرِ. أَحَلَّ اللهُ لَكُمْ فِيْهِ الطَّعَامَ، وَحَرَّمَ عَلَيْكُمْ فِيْهِ الصِّيَامَ. إِذَا صَعِدَ الْخَطِيْبُ عَلَى الْمِنْبَرِ, اَنْصِتُوْا وَاسْمَعُوْا وَاَطِيْعُوْا رَحِمَكُمُ اللهُ, اَنْصِتُوْا وَاسْمَعُوْا وَاَطِيْعُوْا رَحِمَكُم اللهُ, اَنْصِتُوْالَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ

Latinnya " Yaa Ma'asyirol Muslimin Wa Zumrotal Mukminin Rohimakumullah, I'lamuu Anna Taumakum Hadzaa Yaumu 'Idil Fithri, Wa Yaumus Suruur, Wa Yaumal Maghfiroh, Ahallallahu Lakum Fiihi al-Tho'ama, Wa Harrama 'Alaikumu al-Shiyaama, Idzaa Sho'ida al-Khotibu 'Alal Minbar, Anshituu wa Sma'u, wa Athi'uu, Rohmakumullah, Anshituu La'allakum Turhamuun"


Artinya : "Wahai sekalian kaum Muslimin dan golongan kaum Mukminin, semoga Allah memberi rahmat kepada kalian. Ketahuilah sesungguhnya hari kalian ini adalah Hari ‘Idul Fithri (hari kembali suci), hari bahagia dan hari pengampunan. Allah menghalalkan bagi kalian makan pada hari itu dan Allah mengharamkan bagi kalian puasa pada hari itu. Apabila khatib naik ke atas Mimbar, perhatikanlah, dengarkanlah dan taatilah, semoga Allah memberi rahmat kepada kalian (2 x). Perhatikanlah, semoga kalian dirahmati oleh Allah."



Kemudian khotib mulai maju kemimbar, dan saat itulah Bilal membaca sholawat dan doa berikut:

اَللَهُمّ صَلِّ عَلَي سَيّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحمّدٍ ٣ وَعَلَي أَلِ سَيّدِنَا مُحمَدٍ وَبَارِكْ وسَلِّمْ . اللَهُمَّ قَوِّ اِلاسلامَ وَالِايمَان, مِنَ المُسْلِمِينَ وَالُمسْلِمَات , والمُؤْمِنِين وَالُمؤْمِنَات اَلْاَحْياءِ مِنْهُمْ وَالْاَمْوَاتِ وَانْصُرْنَا عَلٰي اِقَامَةِ الدِّيْنِ رَبِّ اخْتِمْ لَنَا مِنْكَ بِالْخَيْرِ وَيَا خَيْرَ النَّصِرِيْنَ بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرّٰحِمِيْنَ



Latinnya :"Allohumma Sholli 'Alaa Sayyidina Wa Maulanaa Muhammad 2x, Wa 'Ala Ali Sayyidinaa Muhammad Wa Baarik Wa Sallim, Allohumma Qowwil Islam wal Iman, Minal Muslimin wal Muslimat, Wal Mukminin Wal Mukminat, Al'Ahyaa'i Minum wal Amwat, Wanshurnaa 'Alaa Iqomati al-Din, Rabbikhtim Lanaa Minka Bil Khoir Wa Yaa Khoiran Nashirina Birohmatika Yaa Arhamar Rohimin"



Artinya: "Ya Allah swt. berikanlah Rahmat Ta'dzim (Shalawat) atas tuan kami, Muhammad saw. dan atas keluarganya, dan berkahilah mereka. Ya Allah, kuatkanlah Islam dan Iman dari (dada) umat Islam, dan orang-orang mukmin, baik yang masih hidup ataupun yang sudah meninggal dunia, dan tolonglah kami agar dapat melaksanakan (kewajiban) agama, dan anugerahkan kami akhir yang baik, wahai sebaik-baiknya dzat penolong, dengan rahmatmu wahai Dzat Maha Penolong"


Kemudian, Khotib mulai memulai khutbahnya. Dan setelah khotib duduk di antara dua khutbah, bilal kembali membaca sholawat:


اَللَهُمّ صَلِّ عَلَي سَيّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحمّدٍ ٣ وَعَلَي أَلِ سَيّدِنَا مُحمَدٍ وَبَارِكْ وسَلِّمْ


Latinnya : ""Allohumma Sholli 'Alaa Sayyidina Wa Maulanaa Muhammad 3x, Wa 'Ala Ali Sayyidinaa Muhammad Wa Baarik Wa Sallim "



Artinya:"Ya Allah swt. berikanlah Rahmat Ta'dzim (Shalawat) atas tuan kami, Muhammad saw. dan atas keluarganya, dan berkahilah mereka."


Baca Juga : 40 Pantun Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri Terbaru, dan Unik. Bagikan Yuk


Demikanlah informasi tentang Bacaan Bilal Shalat Idul Fitri Dan Idul Adha yang sudah kami lengkapi dengan latin, dan terjemahannya, dan tentu ini adalah contoh, anda bisa menambahkan dan menyempurnakannya. Semoga Bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Teks Bacaan Bilal Shalat Idul Fitri Dan Idul Adha, Lengkap Arab, Latin Dan Terjemahan"

close
Banner iklan disini