Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dalil-Dalil Hadist Keutamaan Membaca Sholawat

GaleriKitabKuning.com | Sholawat dikenal sebagai amalan yang tidak pernah ditolak oleh Allah swt. yang berbeda dengan amal ibadah yang lain.
 
Dalil-Dalil Hadist Keutamaan Membaca Sholawat

 

Artinya, pahala sholawat pasti akan diperoleh oleh pembacanya meski dalam keadaan riya' (ingin dapat pujian). Beda halnya dengan amal ibadah lain, pahalanya akan diterima saat dilakukan dengan penuh keikhlasan.

Oleh sebab itu, kenapa sholawat kepada Rasulullah saw. begitu istimewa melebihi amal ibadah lainnya.

Sehingga banyak sekali dalil-dalil anjuran membaca sholawat, baik dari al-Quran, Hadits, maupun pendapat para ulama.

Dalam kesempatan kali ini, kami akan bagikan informasi berkenaan dengan Dalil-dalil keutamaan Membaca Sholawat dari hadits Rasulullah saw.

Hadis Tentang Keutamaan Membaca Sholawat


Dalam ilmu hadis, Hadist adalah perkataan, perbuatan dan persetujuan Rasulullah saw. Dalam hal ini, yang dimaksud adalah hadis yang berbicara tentang keutamaan sholawat.

1. Akan Memberikan Syafaat /Pertolongan Rasulullah saw.

Dalam sebuah hadist, sahabat Abu Bakar shiddiq mendengar Rasulullah saw. bersabda :

من صلي علي كنت شفيعه يوم القيامة

"Barangsiapa yang bershalawat kepadaku, maka aku akan memberinya syafaat pada hari kiamat"
(HR, Ibnu Syahiin dalam at-Targhib dan Ibnu Basykawal).
 
Hadits lain, diriwayatkan oleh Imam Muslim, dalam Shahih Muslimny, bahwa Abdullah bin 'Amr bin al-Ash, mendengar Rasulullah saw. bersabda:
إذا سَمِعْتُمُ النِدَاءَ فقولوا مثلَ ما يقولُ، ثمَّ صَلُّوا عَلَيَّ، فإنّه مَنْ صَلّى عَلَيَّ صلاةً صلى اللهُ عليه بها عَشْرَا، ثمّ سلوا اللهَ ليَ الوَسِيْلَةَ، فإنّها مَنْزِلَةٌ في الجنّة لا تنبغي إلاّ لِعَبْدٍ مِنْ عباد الله، وأرجو أن أكونَ أنا هو، فَمَنْ سألَ لِيَ الوَسِيْلَةَ حَلَّتْ لَهُ الشَفَاعَةَ
 
"Jika kalian mendengar adzan, maka ucapkanlah seperti yang diucapkan muadzin, kemudian bershalawatlah kepadaku. Sesungguhnya orang yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali. Lalu, mintalah kepada Allah wasilah untukku karena wasilah adalah sebuat tempat di surga yang tidak akan dikaruniakan, melainkan kepada salah satu hamba Allah. Dan, aku berharap bahwa akulah hamba tersebut. Barang siapa memohon untukku wasilah, maka ia akan meraih syafaat."
(HR Muslim).

2. Pahala Hingga Sepuluh Kali Lipat

Hadist berikutnya, diriwayatkan dari sahabat Umar bin Khatthab ra. Rasulullah saw. bersabda:

من صلى عليك واحدة صلى الله عليه وسلم عشرا ورفع له عشر درجات  
"Barangsiapa bershalawat kepadaku satu kali shalawat, maka Allah akan membalas sepuluh kali shalawat dan mengangkatnya sepuluh derajat"
(Dikeluarkan Imam Bukhari dalam Adabul Mufrad, Ibnu Abu Syaibah, al-Bazzar, Ibnu Syahiin dan al-Ismaili dengan sanad ma’lul)

3. Tanda Kedermawanan Seseorang

Sahabat Ali bin Abi Thalib ra. meriwayatkan sebuah hadits, bahwa Rasulullah saw. bersabda:

البخيل الذي من ذكرت عنده فلم يصل علي
"Orang yang kikir adalah, dialah orang yang disebut namaku di sisinya, tetapi tidak membaca shalawat kepadaku".
(Dikeluarkan Imam at-Tirmidzi dan beliau berkata bahwa hadits hasan shahih. Dan juga dikeluarkan Imam Nasa’i, Ibnu Hibban dal al-Hakim).

4. Doa Akan Dikabulkan

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad bin Hanbal, Abu Dawud dan At-Tirmidzi, Rasulullah saw. mendengar seorang laki-laki yang berdoa saat shalat tanpa memuji kepada Allah swt. dan tidak membaca sholawat, kemudian Nabi bersabda"Orang ini terlalu terburu-buru", kemudian ia mendoakannya dan orang lain. selanjutnya Rasul bersabda:

إذا صلَّى أحدُكُم فليَبدَأ بتَمجيدِ ربِّهِ جلَّ وعزَّ والثَّناءِ علَيهِ ثمَّ يصلِّي علَى النَّبيِّ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ ثمَّ يَدعو بَعدُ بما شاءَ
"Jika salah seorang di antara kamu membaca shalawat, hendaklah dimulai dengan mengagungkan Allah Azza wa Jalla dan memuji-Nya. Setelah itu, bacalah shalawat kepada Nabi. Dan setelah itu, barulah berdoa dengan doa yang dikehendaki."
(HR Ahmad, Abu Dawud, dan Tirmidzi).

5. Derajatnya Diangkat

Imam Ahmad bin Hanbal meriwayatkan sebuah hadits, yang mana Rasulullah saw. bersabda:
مَن صلَّى عليَّ صلاةً واحدةً صلَّى اللَّهُ عليهِ عشرَ صلَواتٍ ، وحُطَّت عنهُ عشرُ خطيئاتٍ ، ورُفِعَت لَهُ عشرُ درجاتٍ
“Barang siapa di antara umatmu yang bershalawat kepadamu sekali, maka Allah menuliskan baginya sepuluh kebaikan, menghapuskan dari dirinya sepuluh keburukan, meninggikannya sebanyak sepuluh derajat, dan mengembalikan kepadanya sepuluh derajat pula'."
(HR Ahmad).

6. Dijamin Masuk Surga Bersama Rasulullah saw.

Sahabat Ibnu Mas'ud, meriwayatkan sebuah hadits, bahwa Rasulullah saw. bersabda:
قَالَ: أَوْلى النَّاسِ بِي يوْمَ الْقِيامةِ أَكْثَرُهُم عَليَّ صَلاَةً
"Manusia yang paling berhak bersamaku pada hari kiamat ialah yang paling banyak membaca shalawat kepadaku." 
(HR Tirmidzi). 

Dan sebenarnya masih ada lagi hadits-hadits lain sebagai dalil keutamaan membaca Shalawat kepada Rasulullah saw.

Tentu hadist-hadits diatas sudah cukup menjadi motivasi kita untuk senantiasa membaca sholawt dan pujian kepada Nabi, dengan harapan semoga kita semua mendpatkan syafaatnya kelak di akhirat, amin.

Posting Komentar untuk "Dalil-Dalil Hadist Keutamaan Membaca Sholawat"

close
Banner iklan disini