Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Visi Misi NAAT, Naqobah Ansab Awliya' Tis'ah , lembaga Pencatat Silsilah Wali Songo

Galeri Kitab Kuning | Berikut ini kami bagikan informasi lengkap tentang Visi dan Misi NAAT, sebuah Naqobah atau Lembaga Pencatat Nasab Wali Sembilan.

NAAT, Naqobah Ansab Awliya' Tis'ah , lembaga Pencatat Silsilah Wali Songo

Pada Minggu tanggal 5 Januari 2020, para keturunan Wali Songo dari seluruh tanah air berkumpul di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, untuk sebuah acara silaturahmi yang istimewa. Acara ini dihadiri oleh para ulama, kiai, raden, dan bendoro, yang hadir untuk mendeklarasikan sebuah organisasi khusus yang diberi nama "Naqobah Ansab Awliya' Tis'ah" atau disingkat NAAT.

Deklarasi NAAT dilangsungkan di halaman Pasarean Syaikhona Kholil, Desa Martajesah, Bangkalan, yang merupakan makam ulama kharismatik Bangkalan dan juga seorang keturunan Wali Songo. Gelar "syaikhona" yang berarti "guru kami" disematkan padanya karena banyak muridnya yang menjadi kiai besar di Nusantara, termasuk KH Hasyim Asy'ari, Pendiri Pesantren Tebuireng Jombang dan organisasi Nahdlatul Ulama (NU).

Makam Syaikhona Kholil sendiri telah menjadi obyek wisata religi yang sangat populer dikunjungi para peziarah, dengan jumlah doa yang diberikan oleh pengunjung tak kurang dari 3.000 orang setiap harinya.

Para keturunan Wali Songo memilih tempat ini sebagai lokasi deklarasi NAAT karena sejarahnya yang mengesankan, dengan harapan organisasi baru ini akan mendapat berkah seperti NU dari Kiai Kholil.

Baca Juga : Teks Lirik Mars NAAT - Naqobah Ansab Aulia Tis'ah

NAAT memiliki arti "Lembaga Pencatat Nasab Wali Sembilan" dalam bahasa Indonesia. Hal ini diperlukan karena selama ini silsilah para keturunan Wali Songo hanya tercatat secara parsial oleh individu-individu. NAAT hadir untuk mencatat secara kolektif silsilah keturunan Wali Songo, baik dari jalur laki-laki maupun perempuan, sehingga dapat menghindari klaim palsu keturunan dari kelompok lain.

Salah satu langkah antisipasi yang diambil oleh NAAT adalah dengan memiliki database yang mencakup manuskrip silsilah Wali Songo, yang merupakan tulisan tangan Sunan Giri 2, agar dapat memverifikasi keturunan secara akurat.

VISI & MISI NAAT DAN SIKAP TERHADAP PERKEMBANGAN INFORMASI TERKINI

Mencermati derasnya arus informasi tentang NAAT yang di antaranya ada yang cenderung mendiskreditkan, merendahkan dan menghina NAAT secara organisasi.

Bahwa NAAT sebagai organisasi dilindungi hukum oleh negara karena terdaftar secara sah di kemenkumham.

Maka perlu disampaikan beberapa hal sebagai berikut:

A. VISI MISI NAAT

1. Mengumpulkan yang terserak.

Cita-cita, semangat shilaturrahim dan menyatukan/ menyambung keluarga yang terputus (jangan diartikan mencantol-cantolkan nasab).


2. Menanam tidak hanya memanen. Semangat, cita-cita dan arah tujuan NAAT dilandasi dengan keikhlasan:

a. Ikhlas tanpa pamrih.

b. Bukan organisasi provit oriented (bukan organisasi pencari keuntungan materi).

c. Bukan organisasi politik.

d. Bukan membangga-banggakan nasab.

e. Bukan organisasi mensayyid-sayyidkan, bukan menghabib-habibkan.


B. SIKAP ATAS PERKEMBANGAN ISSU-ISSU TERBARU.

1. Bahwa NAAT bukan organisasi abal-abal, keberadaan NAAT sah dilindungi negara, hukum, dan undang-undang.

2. Bahwa NAAT bukan organisasi yang memiliki program utama mensayyid-sayyidkan yang bukan sayyid sebagaimana dituduhkan salah satu oknum tertentu, sungguh itu tuduhan yang sangat keji.

3. NAAT bukan organisasi yang mengesahkan silsilah, karena NAAT BUKAN PENGADILAN, mengesahkan silsilah bukan domain organisasi apapun. NAAT hanya mencatat dan mengetahui silsilah, pertanggungjawaban kebenaran suatu silsilah mutlak berada pada pemilik silsilah.

4. NAAT tidak pernah dan tidak akan pernah melakukan pemalsuan nasab sebagaimana dituduhkan oleh oknum-oknum tertentu, tuduhan itu sangat keji ditujukan kepada organisasi, karena bukan visi dan misi NAAT.

5. Data maupun bukti tentang kajian, penelitian sejarah dan silsilah yang dilakukan selama ini adalah data maupun bukti yang ditulis oleh orang-orang di masa lalu maupun riwayat-riwayat bukan karangan organisasi NAAT, sangat keji jika terdapat kesalahan data, riwayat dari masa lalu dituduhkan kepada NAAT secara organisasi disebut sebagai upaya pemalsuan oleh NAAT.

Demikian untuk dimaklumi, dan atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Posting Komentar untuk "Visi Misi NAAT, Naqobah Ansab Awliya' Tis'ah , lembaga Pencatat Silsilah Wali Songo"

close
Banner iklan disini