#InfoHaji | 5 Tabungan Haji Dan Umroh Terbaik Agar Cepat Berangkat Ketanah Suci

Info Haji - Berngkat Haji ketanah suci menjadi impian setiap muslim, selain cepat berangkat, keamanan memilih KBIH juga perlu diperhatikan.

Disisi lain, untuk bisa berangkat haji saat ini tidak semudah zaman dahulu, yang bisa mendaftar dengan mudah, daftar sekarang yang berangkat tahun ini juga.

Beda halnya saat ini, pemerintah Arab Saudi telah lama memberikan kebijakan terkait kuota haji, dan batasan masa pelaksanaan umrohnya.

Bahkan di beberapa daerah, ada masa antrian berangkat haji hingga belasan tahun. Artinya, jika anda mendaftar tahun 2019 ini, kemungkinan besar dapat berangkat diatas tahun 2030.

Oleh sebab itu merancanakan ibadah haji ataupun umoh jauh-jauh hari sebelumnya wajib dipersiapkan secara matang.

Selain mempersiapkan administrasi, dan dokumen lengkap sebagai prasyaratnya, tentu sahabat perlu menyiapkan mental dan jasmani yang sehat. Mengapa?

Baca Juga : Cara Cek Visa Haji dan Umroh, Asli Atau Palsu

Sebab perjalanan haji dan umroh ke tanah suci bukan perjalanan satu atau dua hari, terutama ibadah haji, rata-rata membutuhkan waktu hingga 40 hari.

Salah satu cara untuk mengamankan proses perjalanan haji dan umroh anda ke tanah suci adalah dengan melakukan pembayaran yang tepat, nyaman dan aman.

Biasanya masyarakat Indonesia akan pilih-pilih Bank yang bisa dijadikan partener dan tempat tabungan biaya haji anda.

Berikut ini kami akan ulas, beberapa Bank yang direkomendasikan untuk mempercayakan tabungan biaya haji anda kedepan. simak ulasannya.

Alur Dan Proses Tabungan Haji

Sebelum membahas 5 bank dengan fitur tabungan haji dan umroh terbaik ada baiknya Kami jelaskan terlebih dahulu tentang alur kerja dari tabungan haji secara umum.

Memang saat di bandingkan antara tabungan haji dengan tabungan biasa tabungan haji memiliki beberapa keunggulan yang tidak dimiliki oleh tabungan biasa.

Diantaranya calon jamaah haji yang memiliki tabungan haji cara otomatis terhubung secara online dengan siskohat atau formasi dan komputerisasi Haji terpadu milik Kementerian Agama.

Saat nama anda sudah tercantum di siskohat itu artinya anda telah memiliki nomor porsi haji.

Tentu setiap bank memiliki batasan tabungan haji berbeda-beda agar nantinya Anda dapat terdaftar di siskohat.

Secara prinsip tabungan haji gunakan akad mudharabah mutlaqah yang mana calon jamaah haji diwajibkan untuk melakukan setoran awal biasanya rata-rata Rp100.000 dan setoran tabungan per bulan dengan ketentuan berbeda-beda di masing-masing bank.

Manfaat Daftar Tabungan Haji dan Umroh

Di setiap bank, yang menawarkan tabungan haji memiliki banyak fitur yang bermanfaat antara lain calon jemaah perencanaan dan biaya Haji atau umroh sesuai dengan kondisi ekonomi.

Selain itu calon jamaah dapat mendapatkan manfaat lain yakni berkesempatan mendapatkan haji yang dapat dipilih sesuai keinginan.

Syarat Membuka Tabungan Haji dan Umroh

Setiap bank yang membuka tabungan haji dan umroh, tentu memiliki syarat-syarat dan ketentuan tertentu.

Hanya saja secara umum yang perlu Anda persiapkan adalah fotokopi identitas diri meliputi e-ktp, mengemudi surat izin yang masih aktif, Paspor atau surat nikah

Baca Juga : 5 Cara Daftar Paspor Umroh Online Terbaru

Selain itu lumrah digunakan oleh setiap bank yakni jumlah biaya minimal setoran awal perbulannya setoran berkisar Rp100 hingga Rp500.000 per bulan bahkan di sejumlah Bank, ada potongan biaya untuk pengurusan administrasi saat calon jamaah haji menutup tabungan nya di pertengahan jalan.

5 Bank Dengan Penawaran Tabungan Haji Terbaik

Yang menawarkan jamaah haji dan umroh, namun pada kesempatan kali ini sengaja kami pilihkan bank yang paling banyak digunakan oleh calon jamaah haji untuk membuka tabungan haji.

#1 Tabungan Haji BRI Syariah

Bagi nasabah ingin ibadah ke tanah suci dapat membuka tabungan haji di BRI Syariah dengan mudah.

Wajibkan jumlah minimal penyetoran dana awal Rp100.000 dengan cukup membawa e-ktp sebagai identitas.

Saat saldo tabungan sudah mencapai Rp 25.050.000, maka secara otomatis pihak bank akan mendaftarkan diri Anda siskohat Kementerian Agama untuk mendapatkan nomor porsi haji.

Selain itu BRI Syariah memberikan asuransi jiwa dan kecelakaan calon jamaah haji yang menjadi nasabah tabungan haji nya.

Baca Juga : Cara Daftar Umroh Melalui Bank Syariah Mandiri

#2 Tabungan Haji Bank BTN

Di kalangan masyarakat SDN lebih terkenal sebagai produk kredit pemilikan rumah atau KPR padahal juga menawarkan tabungan haji.

Seperti halnya BRI Syariah Bank BTN juga memiliki ketentuan setoran awal sebesar Rp100.000.

Dan menariknya pihak bank BTN tidak tidak mewajibkan batasan tabungan yang harus disetorkan setiap bulannya.

Artinya, calon jemaah haji menyetorkan tabungan setiap bulannya sesuai dengan kemampuan.

Agar nama calon jamaah haji didaftarkan ke siskohat Kementerian Agama untuk mendapatkan nomor porsi haji mereka harus memiliki tabungan haji dengan jumlah yang mencapai 25 juta.

Baca Juga : Cara Daftar Umroh Merdeka Dari Paytren

#3 Tabungan Haji Bank Syariah Mandiri

Seperti halnya Bank BTN dan Bank BRI Syariah BSM atau Bank Syariah Mandiri juga menawarkan tabungan haji dengan akad mudharabah mutlaqah.

Adapun setoran awal yang wajib oleh nasabah sebesar 100.000. Selanjutnya tidak ada batasan minimal untuk setoran tabungan tiap bulannya.

Seperti halnya Bank BTN BSM juga mendaftarkan nama anda siskohat Kementerian Agama setelah tabungan Anda mencapai minimal 25 juta.

#4 Tabungan Haji BNI Syariah

Berbeda dengan 3 bank yang telah disebutkan di atas BNI Syariah mewajibkan nasabah yang membuka tabungan haji untuk melakukan setoran awal sebesar Rp500.000.

Dengan keunggulan selain nasabah akan mendapatkan asuransi dan perlindungan kecelakaan secara gratis.

Dan saat anda sudah melakukan pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji maka anda bisa mendapatkan souvenir menarik BNI Syariah.

#5 Tabungan Haji Bank Muamalat

Bank Muamalat juga menawarkan dan membuka tabungan haji bagi para nasabahnya akad wadiah atau simpanan.

Berbeda dengan Bank yang telah disebutkan di atas Bank Muamalat menentukan setoran awal minimal hanya Rp50.000 saja.

Selain itu tidak ada biaya perbulan atau batasan penyetoran perbulan sesuaikan dengan kemampuan masing-masing.

Saat nasabah menutup rekening tabungan haji di Bank Muamalat maka mereka akan dikenai biaya Rp50.000 sebagai biaya administrasi jika tabungan belum mencapai setoran lunas BPIH.

Berbagi :