NU dan Muhammadiyah Kompak Kecam Serangan Israel ke Warga Palestina di Masjid Al-Aqsa

Galeri Kitab Kuning | Palestina, Aksi brutal tentara Israel yang menyerang warga Palestina di komplek suci Masjid Al-Aqsha, mendapat kecaman kesar dari sejumlah Ormas Islam di Indonesia.

Kecaman tersebut, akibat bentrok yang tak seimbang antara warga palestina dengan pasukan keamanan Israel berseragam lengkap, yang terjadi di kawasan suci masjid al-Aqsha.

Organisasi Nahdlatul Ulama, dalam hal ini PWNU Jatim, dan PP Muhammadiyah kompak mengecam aksi tersebut. dan berikut ini ulasannya.

Baca Juga : Polisi Israel Dan Warga Palestina Bentrok di Masjid Al-Aqsha, 178 Warga Luka-luka

#PWNU Jatim Kecam Aksi Penyerangan Israel

Pengurus PWNU Jatim juga menginstruksikan kepada Nahdliyin di Jatim dan bangsa Indonesia untuk membaca Qunut Nazilah dan Hizin Nashor. Instruksi itu berkenaan dengan aksi penyerangan warga Palestina yang dilakukan oleh aparat keamanan Israel di Masjid Al-Aqsa pada Jumat (7/5).

PWNU Jatim, juga mengecam keras aksi tersebut, pernyataan ini sebagaimana dituturkan Ketua PWNU Jatim KH Marzuqi Mustamar, Minggu (9/5/2021).

"Di akhir Ramadhan ini, saya menyerukan secara khusus kepada warga NU dan Pesantren di Jatim untuk bersama melakukan gerak batin dengan membaca doa qunut nazilah dan hizb, memohon pertolongan dari Allah SWT agar Palestina khususnya dan juga dunia dapat tercipta situasi yang damai,"

Pada kesempatan yang sama Wakil Ketua PWNU Jatim KH Abdussalam Shohib mengutuk serangan Israel pada warga Palestina di masjid Al Aqsa. Gus salam juga mendesak pemerintah Republik Indonesia untuk melakukan protes keras ke PBB.

"Praktik-praktik kekerasan dan pelanggaran nyata terus dilakukan Israel terhadap warga Palestina seperti serangan di Masjid Al-Aqsa. Nahdlatul Ulama tegas mengutuk dan mendesak pemerintah untuk melakukan protes resmi ke PBB," tegas KH Abdussalam Shohib, yang juga pengasuh Ponpes Denanyar Jombang.

#PP Muhammadiyah Kutuk Aksi Brutal Tentra Israel

PP Muhammadiyah mengutuk keras aksi penyerangan tentara Israel terhadap warga sipil palestina. Ormas terbesar kedua di Indonesia ini menilai kekerasan yang dilakukan Israel terdapat warga Palestina yang sedang beribadah itu merampas hak rakyat Palestina.

"PP Muhammadiyah mengutuk dengan keras sikap dan tindakan Israel yang menembaki jemaah yang sedang menyelenggarakan salat tarawih. Tindakan ini benar-benar tidak bisa diterima karena Israel benar-benar telah merampas semua hak rakyat Palestina," kata Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas dalam keterangan yang diterima detikcom, Minggu (9/5/2021).

Anwan Abbas mengatakan Israel tidak hanya merampas tanah milih rakyat Palestina. Tapi juga menginjak-injak kebebasan rakyat Palestina saat beribadah.

"Mereka tidak hanya merampas tanah-tanah milik rakyat dan bangsa Palestina dan menggusur mereka dari tanah dan rumah tempat tinggal mereka untuk dibangun perkampungan baru bagi rakyat Israel. Mereka juga telah menginjak-injak hak rakyat Palestina yang beragama Islam untuk beribadah dan melaksanakan salat tarawih dengan membubarkan dan menembaki mereka yang sedang beribadah tersebut," kata dia.

Pihaknya juga mendesak PBB menghentikan kekerasan yang dilakukan Israel kepada warga Palestina. Dia menekankan bahwa hak-hak warga Palestina harus segera dikembalikan.

"Untuk itu PP Muhammadiyah mengutuk dengan keras tindakan biadab yang telah mereka lakukan terhadap rakyat Palestina. PP Muhammadiyah mendesak PBB untuk mengutuk dan menghentikan tindakan mereka yang tidak berperikemanusiaan tersebut dan mengembalikan tanah serta hak-hak rakyat Palestina yang telah mereka rampas dan rusak tersebut," jelasnya.

Demikian berita tentang NU dan Muhammadiyah Kompak Kecam Serangan Israel ke Warga Palestina di Masjid Al-Aqsa, semoga ketegangan antara kedua belah pihak bisa segera diredam, agar warga sipil tidak semakin banyak korban jiwa.

Berbagi :