#InfoIslam Wow! Ada Alquran Tinta Emas, Warisan dalam 250 Tahun di Palembang

Info Islam | Di Sumatra Selatan, ada beberapa bukti penyebaran agama Islam yang sangat kuat. Terbukti, di sana ada beberapa peninggalan kerajaan islam yang sangat mempesona.

Salah satunya adalah bengunan masjid agung. Bangunan tersebut sudah berdiri berabad lalu yang menjadi bukti bahwa zaman dulu agama Islam si sana sangat kuat. Yakni, peninggalan kesultanan Palembang Darussalam Sumatran Selatan.

Selain itu, juga ada peninggalan berupa al-Quran yang berukuran besar dan sudah berusia buyut. Ditaksir, al-Quran ini telah ada sejak 250 tahun lalu. Dan uniknya, lafad-lafad di dalamnya al-Quran ini dilapisi dengan tinta emas sekitar 18 karat. Waw!

Sejak tahun 1990, al-Quran ini telah dipercayakan dan disimpan oleh Kemas Andi Syariduddin, keturunan ketujuh dari Sultan Palembang yang pernah berjaya di masanya.

Kertasnya sendiri diimpor dari tanah Eropa yang membikin a;-Quran berlapis emas 18 karat ini makin istimewa.

Al-Quran ini sudah dicek keasliannya. Dan ditemukan ada tiga bagian kertas yang digoreskan dengan tinta berlapis emas. Bagian itu terletak di awal pada surat al-Fatihah, di tengah pada surat al-Kahfi dan di akhir pada surat An-Nas.

Ternyata peninggalan Sultan Palembang bukan satu al-Quran saja, tapi ada sepuluh. Namun, dari sejumlah tersebut hanya ada dua saja yang berlapis tinta emas.

Kondisi al-Quran tersebut sudah lusuh dimakan usia. Tapi, tetap dirawat dengan baik dan lembarannya juga masih utuh. Namun al-Quran itu hanya dibersihkan saja tanpa digunakan. Takut kalau-kalau nanti akan robek dan rusak.

10 Al-quran tersebut sering dibawa tampil ke pameran-pameran bertema Islam ke penjuru Indonesia. Dan memang barang antik tersebut telah menjadi ikon agama Islam yang penting dari kota Palembang.

Diantara kota-kota yang pernah dihampiri adalah Bima, NTB, pada tahun 2015. Dan juga Makassar, Sulawesi Selatan, Banjarmasin, Kalimantan Tengah, dan Jakarta.

Beberapa waktu lalu ada kolektor asal negri jiran malasya yang ingin membeli al-Quran tua tersebut. Tapi meski ditawar dengan sejumlah uang yang banyak, al-Quran tersebut tetap tidak diberikan dan tetap berkomitmen untuk menjaganya dan akan mewriskannya secara turunitemurun.

Karena pihak keluarga mengatakan agar peninggalan tersebut tetap menjadi bukti penyebaran Islam di Palembang dan agar tidak berpindah ke tangan orang lain.

Nah, itu tadi pembahasan tentang Alquran Tinta Emas, Warisan Sultan Palembang yang dapat kami bagikan. Gimana pendapatmu? Bagikan informasi melalui kotak komentar. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di postingan selanjutnya

Baca juga,

Tersebar, Arab Saudi Bongkat Makam Syekh Nawawi Banten]

Berbeda Jauh, Hari Raya Qurban di Austrtalia dan Indonesia

Berbagi :