Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah Singkat Kemunculan Air Zamzam, Kandungan dan Khasiatnya

Galeri Kitab Kuning | Awal kemunculan Air Zamzam berasal dari ucapan Siti Hajar, istri Nabi Ibrahim, saat menemui air di bawah kaki mungil putranya, Ismail.

Sejarah Singkat Kemunculan Air Zamzam, Kandungan dan Khasiatnya

Dilihat dari sejarahnya, fenomena alam air zam – zam merupakan salah satu keajaiban yang ditunjukkan oleh Allah melalui Nabi Ismail dan ibunya, Siti Hajar.

Kata "Air Zamzam" / ماء زمزم sendiri berasal dari bahasa Arab yang bemakna Al-Katsirah wal Ijtima', artinya banyak, melimpah ruah.

Lantas bagaimana sejarah awal mula kemunculan Air Zamzam tersebut? berikut ini kami bagikan informasinya untuk anda.


Sejarah Awal Air Zamzam

Al-kisah, dahulu kala Nabi Ibrahim tidak memiliki anak dari istrinya Siti Sarah, yang diketahui mengalami kemandulan.

Hingga akhirnya keinginan tersebut dipahami oleh istrinya, dan meminta suaminya tersebut menikahi budaknya yang bernama Siti hajar.

Setelah beberapa saat menikahi Siti Hajar, Nabi Ibrahim dikaruniai seorang anak laki-laki yang diberi nama Ismail.

Singkat cerita, Nabi Ibrahim, Siti Hajar dan Ismail yang masih bayi, melakukan perjalanan dari Syam ke Mekah, atas perintah Allah swt. agar ia membangun Ka'bah.

Namun ditengah-tengah perjalanan, Nabi Ibrahmi menadapatkan perintah agar kembali ke Syam, yang harus meninggalkan istri dan bayinya.

Meski Siti Hajar, sempat meminta suaminya agar tidak meninggalkannya bersama Isma'il yang masih bayi, namun Siti Hajar, akhirnya tetap ikhlash, karena dia tau bahwa itu perintah Allah swt.

Namun, Siti Hajar bersama bayinya mulai kekurangan bekal, baik makanan dan minuman, Sang ibu mulai kebingungan mencari makanan / minuman untuk anaknya.


Hingga dia berlari, diantara dua bukit yakni Shafa dan Marwa, dan peristiwa inilah yang menjadi landasan salah satu pelaksanaan ibadah haji, yaitu Sa'i antara bukit shofa dan marwa.

Setelah Siti Hajar mulai lelah, dan hampir putus asa untuk mendapatkan makanan/ minuman untuk bayinya, Isma;il. Tiba-tiba, dia melihat sang bayi yang sedang menangis, sambil menghentakkan kakinya ke tanah.

Keajaiban-pun terjadi, tiba-tiba muncul sumber air dari bawah tanah, dimana hentakan kaki Isma'il mungil itu berada.

Sesaat kemudian, ada sebuah kafilah Jurhum yang datang dari jalur bukit Kadaa dan tengah mencari air melewati dan bertemu dengan Siti Hajar bersama putranya, Isma'il.

Suku Jurhum tersebut  awalnya melihat sekelompok burung yang mengitari tempat dimana air itu muncul. Kemudian, Suku Jurhum menawarkan kepada Siti Hajar bersama putranya untuk tinggal bersama mereka, dengan syarat mereka bisa mendapat bagian air Zamzam ini.

Akhirnya, Ismail dapat tumbuh besar bersama dengan suku Jurhum tersebut, hingga akhirnya ia diutus sebagai Rasul / Utusan Allah swt.

Kandungan dan Khasiat Air Zamzam

Air Zamzam bukan air mineral biasa, ada peristiwa besar menyertai kemunculan air suci tersebut. Disisi lain, Umat Islam meyakini air ini juga memiliki khasiat yang luar biasa.

Hasil penelitian menyebutkan, bahwa Air Zamzam memuat ragam kandungan yang baik untuk kesehatan tubuh, antara lain : Klorida (CL), Sulfat (SO4), Nitrat (NO3), Nitrit (NO2), Bikarbonat (HCO3), Flour (F), Besi (Fe3+), Mangan (MN), Natrium (Na+), Kalium (K+), Kalsium (Ca2+), Magnesium (Mg 2+), Zat Padat Terlarut (TDS), Zat Organik, dan sejumlah Mikro Organisme (TPK), serta PH.

Berkenaan dengan khasiatnya, Rasulullah saw. bersabda; ''Sebaik-baiknya air di permukaan bumi ialah air Zamzam. Padanya terdapat makanan yang menyegarkan dan padanya terdapat penawar bagi penyakit.''


Bahkan beberapa ulama minum air zam-zam untuk beberapa niat, dan akhirnya dikabulkan oleh Allah swt. Antara lain, Abdullah bin Abbas berniat agar dilapangkan rejeki, Imam Abu Hanifah meminum air Zamzam dengan niat agar Allah menjadikannya ulama yang paling pandai.

Posting Komentar untuk "Sejarah Singkat Kemunculan Air Zamzam, Kandungan dan Khasiatnya"

close
Banner iklan disini